Pemerintah Akan Setop Dana Abadi LPDP, Apa Kabar Program Beasiswanya?

18 Januari 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penerima beasiswa. Foto: Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerima beasiswa. Foto: Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana untuk menghentikan aliran dana ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal ini diutarakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
ADVERTISEMENT
Muhadjir bilang, selama ini, 20 persen dari anggaran pendidikan dialokasikan untuk dana abadi yang dikelola LPDP. Dengan demikian, 20 persen dana pendidikan itu akan dialihkan untuk pendidikan dan riset.
"Kan, tiap tahun dari 20 persen anggaran pendidikan itu disisihkan sekitar Rp 20 T di dalam dana abadi sekarang numpuk sekitar Rp 136 T. Kemarin dibahas apakah perlu ditambah lagi tiap tahun? Apakah tidak itu saja dulu, 20 persen akan difokuskan untuk pendidikan dan riset," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (17/1).
Penyetopan ini dilakukan, lanjut Muhadjir, imbas dari dana abadi yang menumpuk di LPDP sudah hampir mencapai Rp 150 triliun. Sementara, dana yang seharusnya masuk ke kantong LPDP tersebut, nantinya akan dialihkan sementara waktu untuk keperluan riset dan lainnya
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat di Yogyakarta, Jumat (11/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
“Sudah kita tinjau apa harus diteruskan LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 150 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu, jadi anggaran pendidikan 20 persen nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi termasuk riset dan alokasi beasiswa dan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan," jelas Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Nantinya, dana abadi yang berada di LPDP akan dikembangkan melalui imbal hasil manfaat investasi. Sehingga meski tidak mendapat suntikan dana dari pemerintah, dana abadi masih dapat bertambah melalui sejumlah instrumen keuangan yang akan dijajaki LPDP.
"Yang sudah ada itu saja yang digunakan. Kan, itu dana permanen. Yang digunakan hanya manfaatnya, bunganya, hasil kelola anggaran yang itu. Sebetulnya sisa dari manfaat itu yang belum terserap untuk bisa dimasukkan juga buat dana abadi," jelasnya.

Beasiswa LPDP Tetap Berjalan

Presiden Jokowi di LPDP Fest, Kamis (3/8/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
Meski suntikan dana disetop sementara, Muhadjir memastikan, hal penyetopan aliran dana ini tidak akan mengganggu operasional program beasiswa LPDP, sehingga akan tetap berjalan.
"LPDP tetap jalan. Saya juga, kan, Ketua Dewan Penyantun, kemarin kita sepakati, kita harus berani investasi ke tempat yang agak berisiko tetapi memang juga menguntungkan. Yang penting risikonya terukur," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Muhadjir mencontohkan dana tersebut dapat diinvestasikan untuk sektor riil. "Selama ini saham sudah untuk sukuk, untuk surat berharga itu, kan, relatif aman. Tetapi sisi manfaatnya tidak tinggi, kan. Kita rekomendasi pengelola LPDP berani investasi ke sektor yang mungkin berisiko dan terukur risikonya," pungkasnya.