Pelajari Desa di China, Kemendes & Kades Studi Banding ke Hangzhou

20 Oktober 2023 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Studi banding Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan sejumlah kepala desa ke Desa Dongziguan di Fuyang, Kota Hangzhou, China selama 15-25 Oktober 2023. Dok Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Studi banding Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan sejumlah kepala desa ke Desa Dongziguan di Fuyang, Kota Hangzhou, China selama 15-25 Oktober 2023. Dok Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI bersama sejumlah kepala desa (kades) melakukan kunjungan ke Desa Dongziguan di FuYang, Kota Hangzhou, China. Di sana mereka mempelajari praktik pembangunan desa secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Desa Dongziguan memiliki sejarah lebih dari 1.500 tahun, menjadi tujuan yang menarik dalam kegiatan Benchmarking Study karena desa itu memiliki warisan budaya dan kaya situs sejarah China. Desa ini mempertahankan hampir seratus bangunan kuno dari akhir Dinasti Qing dan awal perang saudara, termasuk rumah agung keluarga Xu, Aula Anya, Aula Long Pool, Kuil Yue Shi, Aula Chunhe, Gedung Aula Zhu Jia, dan banyak lainnya.
"Selain itu, para kepala desa juga akan mempelajari cara Desa Dongziguan menjaga warisan budaya, serta berbagi pengalaman dengan komunitas desa di China," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT Danton Ginting dikutip dari Antara, Jumat (20/10).
Desa Dongziguan di FuYang, Kota Hangzhou, China. Foto: fanjianhua/Shutterstock
Ia mengatakan, studi banding atau benchmarking study para kepala desa ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam mempromosikan pembangunan desa yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Studi banding itu dilaksanakan mulai 15-25 Oktober 2023 di China. Sebanyak 20 kepala desa dari berbagai Provinsi di Indonesia diberangkatkan untuk berjejaring dan saling bertukar gagasan serta pengalaman dengan desa-desa di China.
Desa FuYang, Kota Hangzhou, China. Foto: Kit Leong/Shutterstock
Studi banding merupakan hasil kerja sama antara Kemendes PDTT Republik Indonesia dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA) China.
Danton menyampaikan selama studi banding berlangsung masing-masing delegasi dapat bertukar pengetahuan dan praktik terbaik dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan wilayah perdesaan.
"Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan perdesaan di kedua negara," katanya.