Pabrik Biodiesel Haji Isam Diresmikan Jokowi, Begini Kedekatan Mereka Berdua

21 Oktober 2021 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haji Isam (kedua dari kanan) menyupiri Presiden Jokowi di Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kalsel. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Haji Isam (kedua dari kanan) menyupiri Presiden Jokowi di Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kalsel. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan hari ini, Presiden Jokowi meresmikan Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Dibangun dengan investasi Rp 2 triliun, pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Argo Raya di bawah Johnlin Group ini mulai berproduksi pada Oktober 2021.
Pemilik PT Jhonlin Agro Raya adalah Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. "Iya (milik Haji Isam)," katanya melalui pesan singkat kepada kumparan, Kamis (21/10).
Haji Isam pun hadir dalam peresmian pabrik tersebut. Ia ikut menemani Presiden Jokowi melihat area sekitar pabrik, bahkan menyopiri Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Mensesneg Pratikno.
Jokowi resmikan Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kalsel. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat peresmian, Haji Isam duduk di barisan tamu kehormatan, di samping Presiden Jokowi. Nama Haji Isam disebut saat Jokowi menyampaikan sambutan.
"Yang saya hormati jajaran direksi serta jajaran komisaris PT Jhonlin Group, Bapak Haji Andi Syamsuddin Arsyad," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi pun mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh PT Jhonlin group dalam merubah dari CPO menjadi biodiesel 30,” ucap Jokowi.
Jokowi resmikan Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kalsel. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menurut Jokowi, pilihan untuk memperkuat biodiesel sangat strategis ke depan. Pertama meningkatkan ketahanan energi nasional, kemudian menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.
Artinya, kalau Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel, dijadikan campuran menjadi solar, impor akan turun drastis.
“Diperkirakan di 2021 akan menghemat devisa Rp 56 triliun. Dan yang paling penting menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak. Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat membangun smelter, membuka lapangan pekerjaan. Membangun biodiesel, membuka lapangan pekerjaan,” beber Jokowi.
Jokowi resmikan Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya milik Haji Isam di Kalsel. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebelum meresmikan pabrik biodiesel milik Jhonlin Group kali ini, Jokowi juga meresmikan pabrik gula dan perkebunan tebu milik PT Prima Alam Gemilang (PAG).
ADVERTISEMENT
Pabrik gula di Bombana, Sulawesi Tenggara itu, adalah anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri yang juga bagian dari sayap bisnis Jhonlin Group milik Haji Isam.

Profil Haji Isam

Andi Syamsuddin Arsyad yang akrab disapa Haji Isam, dikenal sebagai pengusaha kaya raya (crazy rich) di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Bisnisnya di PT Jhonlin Group bergerak di berbagai bidang mulai dari pertambangan batu bara, perkebunan sawit, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, jasa keamanan, agrobisnis, hingga infrastruktur dan manufaktur.
Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam. Foto: Instagram/@lianajhonlin12
Pada Pilpres 2019 lalu, Haji Isam juga pernah mendapat sorotan saat DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel mengalihkan dukungan dari Prabowo-Sandi ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Haji Isam disebut-sebut terkait dalam persoalan tersebut. Seperti diketahui, PAN saat itu mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Meski sempat menjadi Ketua Dewan Penasihat PAN Kalsel, Haji Isam justru mendukung Jokowi-Ma'ruf. Surat Keputusan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf tertanggal 19 Agustus 2018, menyebutkan bahwa pemilik PT Jhonlin Group ini menempati posisi sebagai Wakil Bendahara di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019 itu.