Oleh-oleh Jokowi Usai Kondangan ke Brunei: Komitmen Investasi di IKN Rp 7 T
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah merampungkan lawatannya ke negara-negara ASEAN pekan lalu. Jokwi menutup agendanya di ASEAN dengan menghadiri undangan pernikahan putra dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen pada Minggu (14/1) lalu.
ADVERTISEMENT
"Walaupun perjalanan ini untuk memenuhi undangan tapi beliau manfaatkan juga untuk menjaring investor dan hadir (menyatakan LoI) ini konsorsium interasional investor (Bandar Seri Begawan)," kata Agung saat online media briefing, Selasa (16/1).
Konsorsium Bandar Seri Begawan adalah konsorsium yang dipimpin oleh adik dari Sultan Brunei, Tuan Putri Pangeran Hajah Amal Rakiah. Konsorsium ini terdiri dari gabungan perusahaan interasional terutama dari negara Arab Saudi. Kata Agung, Konsorsium ini berpengalaman membangun ibu kota baru di Mesir.
Adapun LoI yang disampaikan Konsorsium Bandar Seri Begawan ini menyatakan minatnya untuk investasi di sektor hunian di IKN, baik itu berupa rumah tapak maupun rumah susun yang akan diperuntukkan untuk ASN maupun swasta di kawasan KIPP IKN.
ADVERTISEMENT
"Ada satu yang mereak minati dengan skema KPBU. KPBU tentunyakan ada feasibility study (uji kelayakan) yang akan dievaluasi dan dilakukan seleksi atau lelang selanjtunya," ujar Agung.
Kado yang dibawa Jokowi itu kata Agung menjadi bukti minat investor asing di pembangunan IKN terus ada. Dia juga menyinggung posisi Jokowi di dunia global yang disegani.
"Ini menunjukkan minat internasional terus ada, terus hadir. Pak Presiden sangat dihormati di mancanegara, dan Brunei sangat penting karena di Pulau Kalimantan, di Nusantara akan berdiri ada 3 negara (yang berdekatan) di sana, Indonesia Malaysia, Brunei. Kolaborasi 3 negara ini berperan penitng mewujudkan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru," pungkas dia.