OJK Gandeng Kemenko Perekonomian Dorong Inklusi Keuangan Melalui Prakerja

2 Februari 2024 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kemenko Bidang Perekonomian menyepakati kerja sama pelaksanaan peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui Program Kartu Prakerja. Foto: OJK
zoom-in-whitePerbesar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kemenko Bidang Perekonomian menyepakati kerja sama pelaksanaan peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui Program Kartu Prakerja. Foto: OJK
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyepakati kerja sama pelaksanaan peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui Program Kartu Prakerja.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tentang koordinasi pelaksanaan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui Program Kartu Prakerja.
Peningkatan kerja sama guna memperkuat upaya pelaksanaan edukasi keuangan kepada masyarakat, khususnya pendaftar program Kartu Prakerja guna mendorong literasi dan inklusi keuangan di tengah pesatnya perkembangan transformasi digital.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi berharap kerja sama ini bisa mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Sehingga lebih memahami produk dan jasa keuangan yang ditawarkan dan bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
“Kami lihat ini (Program Kartu Prakerja) sangat in line sekali dengan program OJK. Jadi kami sangat semangat untuk kerja sama karena ini sejalan dengan program transformasi digital untuk mendorong akses atau inklusi keuangan di masyarakat,” katanya dalam seremoni di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (2/2).
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kemenko Bidang Perekonomian menyepakati kerja sama pelaksanaan peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui Program Kartu Prakerja. Foto: OJK
Menurutnya, manfaat program peningkatan inklusi keuangan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian nasional namun disertai tingkat literasi keuangan yang semakin baik agar penggunaan produk dan layanan jasa keuangan bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat.
OJK menyediakan infrastruktur untuk mendukung akselerasi peningkatan literasi keuangan berbasis digital, yaitu Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) yakni sistem pembelajaran berbasis website agar memudahkan masyarakat meningkatkan pemahaman terkait sektor jasa keuangan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja secara gratis.
LMSKU ini dapat dimanfaatkan pendaftar Program Prakerja maupun seluruh masyarakat. Jumlah pendaftar Program Prakerja saat ini mencapai 17,5 juta orang merupakan sasaran besar yang diharapkan semakin banyak memanfaatkan LMS Edukasi Keuangan. Sehingga para pekerja memiliki literasi keuangan yang baik serta mendorong masyarakat akses keuangan yang lebih luas dengan memanfaatkan produk dan jasa keuangan.
ADVERTISEMENT
OJK berharap berbagai kolaborasi kegiatan edukasi keuangan dapat dilaksanakan melalui aliansi strategis dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia menuju masyarakat mandiri finansial dan sejahtera.
Sementara itu, Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Rudy Salahuddin menyambut baik kerja sama untuk menghadirkan solusi untuk mengakselerasi inklusi keuangan keuangan menjadi berkualitas dan berkelanjutan.
“Kita ingin inklusi keuangan ini berjalan berkelanjutan dan juga berkualitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan edukasi tentang literasi keuangan kepada masyarakat karena tech-driven providers dan produknya sangat beragam dan makin mudah diakses," kata Rudy.