OJK Buka Suara Soal Kasus Pembobolan Data Ilham Bintang

5 Februari 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara mengenai kasus pembobolan rekening wartawan senior sekaligus pendiri Cek & Ricek Ilham Bintang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot menyampaikan, tidak ada data simpanan nasabah yang disalahgunakan melalui data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Menurut Sekar, SLIK merupakan sistem pelaporan dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kepada OJK yang berisi data fasilitas pinjaman debitur.
"Dan bukan data simpanan nasabah," katanya melalui keterangan tertulis seperti dikutip kumparan, Rabu (5/2).
Jubir OJK Sekar Putih Djarot Foto: Fauzan Dwi Anangga/kumparan
Sebab, menurut Sekar, ada beberapa pemberitaan yang menyebutkan ada oknum bank menyalahgunakan data SLIK. Dengan demikian, pihaknya akan terus membantu kepolisian untuk menuntaskan kasus yang menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah ini.
"OJK akan membantu pihak kepolisian untuk dapat segera mengungkap kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 8 pelaku yang membobol rekening wartawan senior yang juga pendiri Cek & Ricek Ilham Bintang. Awal mula pembobolan rekening ini ternyata berasal dari pembobolan data Ilham Bintang lewat Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) di OJK.
ADVERTISEMENT
"Saudara D (Desar) merupakan koordinator kelompok pembobol rekening dan kartu kredit. Dia memiliki data Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) milik Ilham Bintang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (5/2).