Nasabah UOB Indonesia Bertambah 1 Juta Berkat Akuisisi Bisnis Ritel Citibank

6 Desember 2023 15:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama UOB Indonesia Hendra Gunawan. Dok. Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama UOB Indonesia Hendra Gunawan. Dok. Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
UOB Indonesia resmi mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di Indonesia. Proses akuisisi tersebut membuat jumlah nasabah UOB bertambah lebih dari 1 juta orang. Tak hanya itu, Direktur Utama UOB Indonesia, Hendra Gunawan, mengungkapkan pihaknya juga mendapatkan tambahan karyawan sebanyak 1.000 orang dari Citibank.
ADVERTISEMENT
"Melalui akuisisi ini kita menambah 8 juta nasabah di ASEAN. Sementara di Indonesia lebih dari 1 juta (nasabah Citibank). Di ASEAN 5.000 (karyawan), di Indonesia menambah sekitar 1.000 karyawan dari Citibank," kata Hendra dalam konferensi pers di Kantor Plaza UOB, Rabu (6/12).
Usai berhasil melakukan akuisisi, UOB Indonesia memperoleh tambahan modal melalui right issue sebesar Rp 1,5 triliun. Hal itu memungkinkan UOB Indonesia untuk menciptakan nilai yang lebih besar bagi nasabah dan meningkatkan kekuatan neraca.
Penambahan modal ini merupakan bukti dukungan dan komitmen jangka panjang para pemegang saham di Indonesia terhadap strategi pertumbuhan yang berkesinambungan dan dipercepat, baik untuk bisnis perbankan konsumer maupun wholesale di Tanah Air.
Ilustrasi Bank UOB. Foto: Uskarp/Shutterstock
Penambahan modal ini seiring dengan selesainya akuisisi dan integrasi penuh aset dan liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia ke dalam UOB Indonesia pada bulan lalu. Menyusul penyelesaian integrasi di Malaysia dan Thailand pada bulan November 2022 dan Vietnam pada bulan Maret 2023, hal ini menandai selesainya seluruh akuisisi UOB terhadap bisnis perbankan konsumer Citigroup di keempat negara ASEAN tersebut.
ADVERTISEMENT
Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, Wee Ee Cheong mengatakan, pihaknya sangat senang kesepakatan transformasional ini telah selesai sepenuhnya.
"Akuisisi ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dan memperkuat posisi kami sebagai bank terkemuka di kawasan. Indonesia merupakan pasar dengan salah satu potensi pertumbuhan terbesar di ASEAN," ungkap Cheong.
Cheong berharap UOB Indonesia dapat menghadirkan rangkaian produk yang lebih beragam dan pengalaman nasabah yang tak tertandingi di Indonesia dan di seluruh kawasan.
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi bank pilihan bagi dunia usaha dan individu, di dalam dan yang terhubung dengan ASEAN," tandasnya.