Minim Risiko, Ini Keuntungan Investasi SBR bagi Pemula
Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu belakangan, topik mengenai investasi makin banyak diperbincangkan masyarakat. Ya, investasi menjadi salah satu usaha untuk menjaga kestabilan finansial di masa depan.
Di sisi lain, tidak sedikit juga orang yang masih ragu dan enggan menginvestasikan hartanya. Apalagi adanya anggapan bahwa investasi itu harus punya modal besar dengan risiko yang juga tinggi.
Padahal, banyak produk investasi yang cocok bagi pemula, salah satunya Savings Bond Ritel (SBR ). SBR merupakan bagian dari Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah khusus untuk perseorangan berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dengan imbalan berupa kupon (bunga) yang dihitung berdasarkan persentase terhadap jumlah pokok utang dan waktu setahun dan akan dibayarkan sebulan sekali.
Nah, pada 21 Juni hingga 15 Juli 2021 pemerintah akan meluncurkan SBR terbaru seri ke-10 dengan karakteristik tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. SBR010 juga memiliki fasilitas early redemption yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo.
Tertarik namun masih bimbang berinvestasi di SBR? Selain minim risiko, berikut keunggulan yang ditawarkan SBR.
1. Dijamin undang-undang
Dilansir laman Kemenkeu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara menjadi jaminan bahwa berinvestasi di SBR sangat aman karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100 persen oleh negara. Jadi investor tidak perlu khawatir uangnya hilang atau nilai investasi menurun drastis. SBR juga bisa menjadi salah satu alternatif yang relatif bebas risiko gagal bayar.
2. Terjangkau
Anggapan bahwa investasi harus memiliki modal yang banyak terbantahkan dengan adanya SBR. Ya, masyarakat sudah bisa berinvestasi di SBR dengan minimum pembelian sebesar Rp 1 juta. Sedangkan maksimum pembeliannya sebesar Rp 3 miliar.
3. Kupon Floating With Floor dengan imbal hasil menarik
Kupon SBR bersifat mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) yang akan disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo.
Karena sifatnya yang ‘mengambang’, besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia. Artinya bila suku bunga acuan naik, kupon bisa disesuaikan naik, namun tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal. Di seri SBR010 ini, pemerintah menetapkan kupon sebesar 5,10% p.a.
4. Mudah diakses secara online
Selain datang langsung ke kantor cabang mitra terpilih, SBR juga bisa dibeli secara online. Cukup buka laman resmi mitra distribusi yang telah dipilih pemerintah, registrasi dan isi data yang diminta, pesan dan tunggu kode pembayaran yang akan digunakan untuk proses penyetoran dana. Pembayarannya juga bisa dilakukan di ATM, teller bank, maupun internet banking.
5. Ikut membantu pembangunan nasional
Pemerintah mengeluarkan Surat Berharga Negara (SBN) kepada masyarakat dalam rangka membiayai kebutuhan negara. Di antaranya biaya pembangunan infrastruktur, mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Selain berinvestasi, lewat SBR, Anda juga telah ikut berkontribusi mengurangi ketergantungan negara kepada investor asing.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemerintah telah menunjuk beberapa mitra distribusi SBR, salah satunya melalui BRI. Khusus pemesanan SBR010 di BRI, Anda bisa mendapatkan direct gift berupa voucher. Di antaranya:
1. 50 nasabah pertama yang membeli SBR010 Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 500 juta akan mendapatkan 0,02 persen direct gift.
2. 50 nasabah pertama yang membeli SBR010 Rp 500 juta sampai kurang dari Rp 1 miliar akan mendapatkan 0,035 persen direct gift.
3. 50 nasabah pertama yang membeli SBR010 Rp 1 miliar sampai kurang dari Rp 3 miliar akan mendapatkan 0,075 persen direct gift.
4. 50 nasabah pertama yang membeli SBR010 Rp 3 miliar akan mendapatkan 0,15 persen direct gift.
Investasi di SBR010 bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan ketentuan harus menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) ditandai dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan memiliki NPWP sesuai dengan aturan yang tercantum dalam PP 16 Tahun 2009 tentang PPh atas penghasilan berupa kupon obligasi. Nantinya penerima obligasi akan dikenakan PPh final sebesar 15 persen dari total kupon yang didapat.
Pemesanannya juga lebih mudah karena bisa langsung dilakukan melalui laman SBN Online BRI. Namun sebelum itu, Anda harus datang ke kantor cabang, Kantor Cabang Pembantu atau sentra layanan BRI Prioritas untuk melakukan registrasi lalu membuat Single Investor Identification (SID) dan rekening surat berharga (rekening efek). Setelah itu Anda bisa langsung mendaftar secara online dengan cara berikut ini:
1. Lakukan pendaftaran investor melalui SBN Online BRI di laman sbn.bri.co.id (pilih Menu > Manajemen Investor > Investor > Tambah Investor).
2. Lakukan pemesanan melalui website SBN Online BRI.
3. Setelah mendapatkan kode pembayaran (billing code), gunakan kode tersebut untuk penyetoran dana sesuai pemesanan.
4. Pembayaran dilakukan melalui MPN Gen 2 dengan berbagai saluran pembayaran seperti teller, ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking. Perlu diketahui bahwa kode pembayaran akan hangus bila investor tidak melakukan pembayaran hingga 3 jam.
5. Setelah pembayaran selesai, Anda akan menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN melalui email.
Tunggu apalagi? Segera investasi di SBR010 yang aman sekaligus membantu pembangunan nasional. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa kunjungi laman s.id/SBR010_BRIritel1 .
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI