Menteri Trenggono: Saya Masih Meyakini Budidaya Lobster Akan Bagus

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Humas KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sejauh ini mendukung budidaya lobster. Trenggono mengakui proses budidaya hasilnya tidak bisa dilihat dalam waktu singkat.

Trenggono mengatakan, sudah bertanya ke Dubes Norwegia mengenai budidaya unggulan di sana yaitu Salmon. Setidaknya budidaya Salmon di Norwegia membutuhkan waktu 50 tahun.

“Jadi saya pikir kalau kita bicara lobster saya kok masih meyakini yang namanya lobster ini budidaya akan bagus,” kata Trenggono saat rapat dengan Komisi IV DPR, Selasa (9/2).

Ilustrasi lobster. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Namun, Trenggono mengatakan proses budidaya tersebut harus didukung adanya teknologi. Selain itu, metode dan ketekunan juga harus diterapkan. Sehingga kebijakan tersebut bisa berhasil.

“Jadi kalau ketekunan, metode, dan lain sebagainya kita sudah bisa menguasai, yakin saya budidaya yang namanya lobster ini akan menjadi salah satu produk unggulan Indonesia,” ujar Trenggono.

Trenggono menegaskan jangan sampai selama ini yang menikmati lobster tersebut adalah Singapura dan Vietnam. Ia menjelaskan dalam budidaya lobster mata rantainya juga bisa bergerak mulai dari kepiting hingga kerang hijau yang berguna sebagai makanannya lobster.

“Jadi tahanlah sedikit, kalau kita belajar tahan sedikit, endurance kita tambah sedikit, yakin saya nanti akan ada pengusaha-pengusaha sukses lobster di Indonesia,” tutur Trenggono.