Menimbang Kembali Nilai Material Plastik

6 April 2020 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Botol plastik Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Botol plastik Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persoalan sampah plastik masih menjadi perhatian bersama masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Modernisasi menjadi salah satu faktor meningkatnya kebutuhan masyarakat akan barang-barang bermaterial plastik.
ADVERTISEMENT
Material ini digemari karena sifatnya yang ringan, membuatnya mudah diproses dan dimodifikasi menjadi barang kebutuhan sehari-hari. Tingginya penggunaan plastik mendorong peningkatan jumlah sampah plastik. Padahal jika dikelola dengan baik, plastik bekas pakai sebetulnya dapat dimanfaatkan kembali sehingga tidak perlu menjadi sampah.
Alih-alih memerangi plastik sama sekali, kita bisa fokus pada proses pengelolaan kembalinya agar plastik bisa memberi manfaat dan bukan menjadi kerugian bagi lingkungan.
Di samping itu, industri hulu plastik ternyata memegang peranan penting dalam memajukan perindustrian nasional karena menjadi tulang punggung banyak industri hilir di bawahnya.
Plastik Sebagai Tulang Punggung Industri
com-Pipa pembungkus fiber optic yang terbuat dari plastik Foto: Shutterstock
Plastik, dengan berbagai fungsi dan kemudahan yang ditawarkannya, memang sulit digantikan; tidak bisa dipungkiri, plastik mampu meningkatkan kualitas hidup manusia.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah High Density Polyethylene (HDPE). Jenis plastik yang satu ini digunakan untuk berbagai keperluan bangunan, mulai dari untuk sistem perpipaan air minum, sistem perpipaan di industri pertambangan, serta pipa pembungkus fiber optic.
Jadi jelas bila material plastik bukan melulu soal sekali pakai. Material ini banyak digunakan untuk produk-produk berdurabilitas tinggi yang berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari.
Menurut Masyarakat Industri Plastik (Society of the Plastics Industry/SPI), terdapat sejumlah keunggulan plastik yang tidak dapat ditandingi bahan lain. Plastik bersifat ringan, mudah dibentuk, kuat, dan tidak mahal. Kemampuan plastik melindungi produk dari kontaminasi membuatnya berguna dalam lingkungan medis yang steril seperti rumah sakit. Sifatnya yang lentur juga membuat plastik bisa dimanfaatkan sebagai material pembuatan bumper mobil.
ADVERTISEMENT
Ya, seiring perkembangan teknologi otomotif, material besi akhirnya ditinggalkan dan produsen menggantinya dengan bahan yang lebih baik dan lentur, yaitu plastik atau serat Fiber Reinforce Plastic (FRP). Bumper dengan bahan dasar plastik dianggap lebih mudah dibentuk sehingga proses produksinya menjadi lebih cepat dan harganya terjangkau.
com-Ilustrasi pesawat Airbus Foto: Shutterstock
Hal inilah yang membuat plastik menjadi begitu penting bagi industri: dengan plastik, produksi suatu barang menjadi lebih cepat dan murah. Dengan ongkos produksi yang lebih murah, harga suatu barang juga bisa lebih terjangkau untuk masyarakat yang lebih luas. Apalagi, plastik juga ternyata bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibanding bahan baku lain.
Dilansir dari British Plastics Federation (BPF), industri plastik hanya mengonsumsi empat persen dari produksi minyak dunia sebagai bahan baku. Produksi sebagian besar barang plastik juga tidak mengonsumsi energi sebesar jika dibandingkan bahan baku lainnya seperti logam, gelas, dan kertas.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa, plastik berperan penting dalam usaha industri menghemat energi dan keamanan daya. BPI mengungkapkan, bahan baku plastik dapat mengurangi berat kendaraan, pesawat, kapal, pengemasan, dan produk, yang berarti lebih sedikit bahan bakar yang dibakar dan emisi karbon dioksida akan lebih rendah.
Bahkan laporan dari American Chemistry Council memperkirakan, beban lingkungan akan lima kali lebih tinggi jika beberapa industri menggunakan bahan alternatif selain plastik, seperti kaca, timah, atau aluminium.
Menurut situs BPF, 22 persen pesawat bertingkat Airbus A380 dibangun dengan plastik yang diperkuat serat karbon ringan. Selain Airbus A380, Boeing 787 juga sebagian besar dibangun dengan plastik. Selain menghemat bahan bakar, biaya perawatannya 30 persen lebih rendah daripada penggunaan aluminium.
ADVERTISEMENT
BPF juga menyebut plastik memiliki peran besar dalam industri otomotif dan memiliki banyak manfaat yang melekat. Selain bumper, penggunaan plastik pada mobil juga dapat mengurangi berat bobot, membuatnya lebih hemat energi, mengurangi emisi, serta menambah kenyamanan, keamanan, dan estetika pada mobil.
Bagaimana Industri dapat Memanfaatkan Plastik Tanpa Menghasilkan Sampah
com-Ilustrasi perkotaan Foto: Shutterstock
Plastik sebagai materi dasar dari alat-alat keseharian manusia memang masih belum tergantikan. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, industri petrokimia sebagai penghasil bahan baku plastik akan terus berkembang sejalan dengan tingkat konsumsi masyarakat yang terus menguat, serta stabilnya industri otomotif yang banyak menggunakan komponen plastik.
Bahkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun menyatakan industri petrokimia menjadi tolok ukur bagi tingkat kemajuan suatu negara dan menjadi tulang punggung bagi sebagian besar sektor industri di dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa dan dukungan sumber daya alam sebagai bahan baku industri petrokimia, baik yang tidak terbarukan maupun terbarukan, Indonesia memiliki peluang sebagai pusat pengembangan industri petrokimia di lingkungan strategis ASEAN dan Asia.
Pertanyaannya kemudian adalah: bagaimana memanfaatkan plastik untuk memajukan perekonomian negeri tanpa menghasilkan limbah yang dapat menjadi masalah? Industri sebetulnya punya jawaban untuk hal ini, misalnya yang dilakukan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
com-Aspal plastik Foto: dok. Chandra Asri
Chandra Asri merupakan salah satu perusahaan petrokimia yang turut mendukung target pemerintah dalam mengurangi limbah plastik. Didampingi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Chandra Asri menerapkan aspal plastik di lingkungan pabrik mereka di Cilegon, Banten, serta bekerja sama dengan pemerintahan daerah untuk mulai menerapkan teknologi aspal plastik ini.
ADVERTISEMENT
Jalan aspal plastik itu merupakan bagian dari program berkelanjutan perusahaan dan salah satu solusi untuk penanganan sampah plastik di Indonesia. Sesuai dengan hasil penelitian Kementerian PUPR, campuran limbah plastik ini dapat menambah daya tahan deformasi aspal. Tentunya ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik nasional.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.