Mengenal Cold Storage Raksasa yang Dibangun Susi

Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti meresmian Kegiatan Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis,(10/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru saja meresmikan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton. Lokasi cold storage tersebut berada di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

Adapun cold storage ini merupakan bagian dari 16 kegiatan prioritas pembangunan kelautan dan perikanan. Selain gudang pendingin, sejumlah program pun ikut diresmikan oleh Susi.

Lalu, seperti apa gudang pendingin yang baru saja diresmikan Susi? Berikut rangkuman kumparan, Jumat (11/10).

Bisa Disewa

Susi menambahkan, seluruh kalangan bisa menyewa cold storage tersebut untuk kepentingannya. Mulai dari pengusaha, pelaku UMKM perikanan, hingga nelayan.

“Agar masyarakat yang tidak punya (gudang penyimpanan), UMKM, bisa akses (cold storage) untuk disewa," ungkap Susi, Kamis (10/10).

Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa

Cold storage 1.000 ton Muara Baru ini berfungsi sebagai buffer stock untuk menampung ikan yang berasal dari sentra-sentra produksi sehingga pada saat musim ikan, tidak ada lagi ikan yang terbuang dan harga tidak jatuh.

Sebaliknya, pada saat musim paceklik stok ikan di cold storage dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan konsumsi masyarakat.

Dengan demikian, ketersediaan ikan sepanjang tahun dapat terjamin dan stabilisasi harga dapat dikendalikan.

Susi mengatakan, idealnya di setiap wilayah setiap 300 kilometer (km) memiliki cold storage dengan kapasitas 5.000 ton.

KKP Rogoh Kocek Rp 43 Miliar

Gudang pendingin yang baru diresmikan Susi ini memiliki kapasitas 1000 ton, dibangun di atas lahan seluas 8.885 m2 dengan luas bangunan 5.619 m2 yang terdiri dari 2 lantai dan 1 mezanin.

Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa

Cold storage Muara Baru dibangun menggunakan APBN tahun 2018-2019 sebesar Rp 43 miliar. Menurutnya, ini merupakan bagian dari pembangunan yang dilakukan mulai dari pulau terluar.

“Kalau Menteri Desa membangun negara dari wilayah pinggiran, kita KKP membangun Indonesia dari wilayah terdepan,” kata Susi.

Biaya Sewa Hanya Rp 25 per Kilogram

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), Agus Suherman mengatakan, cold storage ini memang disediakan khusus bagi para nelayan kecil. Karenanya, biaya sewa yang ditetapkan hanya sebesar Rp 25 per kilogram per hari.

“Nelayan akan menitipkan ikannya ke cold storage dengan biaya Rp 25 per kilogram per hari,” katanya.

Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa

Agus juga menjelaskan, selama tiga bulan masa percobaan cold storage masih dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Setelahnya, pihaknya akan melimpahkan wewenang ini kepada BUMN, BUMD, atau Koperasi.

“Saat ini pengelolaan masih di KKP. Masa trial 3 bulanan. Nanti setelahnya belum tahu dikelola siapa,” tambahnya.

Sebagai informasi, gudang pendingin yang baru diresmikan Susi ini memiliki kapasitas 1.000 ton, dibangun di atas lahan seluas 8.885 m2 dengan luas bangunan 5.619m2 yang terdiri dari 2 lantai dan 1 mezanin.