Menaker: UMKM Serap 97 Persen Lapangan Kerja di RI

Menaker Ida Fauziyah saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8/2023). Foto: Kemnaker

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut UMKM di Indonesia memiliki peran penting di industri ketenagakerjaan. Menurutnya, saat ini UMKM telah berhasil menyerap sekitar 97 persen lapangan kerja di Indonesia.

Ida pun berharap para pelaku industri dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya dalam upaya mendukung dan memajukan ekonomi.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bentoel Group atas kontribusi positif yang diberikan. Inisiatif Bentoel Group dalam memberikan 100 unit gerobak kepada UMKM sangatlah berarti dalam mendukung kemandirian ekonomi para pelaku UMKM," kata Ida dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/1).

Dia melanjutkan, fasilitas usaha yang diberikan pelaku industri dapat membantu UMKM memulai dan mengembangkan usaha mereka. "Semoga kedai ini dapat membantu masyarakat untuk memulai dan mengembangkan usaha yang pada akhirnya semoga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga," jelasnya.

Menaker Ida Fauziyah dalam program pemberdayaan ekonomi. Foto: Istimewa

Tak hanya itu, kontribusi dari pelaku industri juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga, menciptakan peluang pekerjaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi mikro di Indonesia.

“Semoga kedai ini dapat membantu masyarakat untuk memulai dan mengembangkan usaha yang pada akhirnya semoga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Hubungan Eksternal Bentoel Group, Dian Widyanarti, menyatakan komitmen kuat untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Dukungan kepada UMKM tersebut salah satunya dengan menyediakan kedai, tujuannya yakni membantu pelaku UMKM memulai usaha dan memberikan keuntungan bagi keluarga yang terlibat.

"Semoga donasi kecil ini dapat membantu para penerima dalam memulai usaha dan akhirnya membawa rejeki bagi keluarga," ujarnya.

Sebelumnya, Ida mengatakan bahwa pembangunan UMKM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu mendapat perhatian dari perusahaan-perusahaan besar sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong perkembangan UMKM.

"Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM," pungkasnya.