Menaker Ida Apresiasi Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto

9 Maret 2024 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) saat Groundbreaking Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3/1024). (Foto: Dok. Humas Kemnaker)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) saat Groundbreaking Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3/1024). (Foto: Dok. Humas Kemnaker)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengapresiasi pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur. Ia pun optimis keberadaan SMK ini akan turut menurunkan tingkat pengangguran.
ADVERTISEMENT
"Sebagai menteri tentu sangat mendukung. Dengan lahirnya SMK ini harapannya pendidikan vokasi yang ada di sini menyumbangkan tenaga-tenaga terampil baru, agar mengurai tingkat pengangguran kita," kata Ida usai menyaksikan Groundbreaking Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3).
Ida Fauziyah mengatakan, salah satu problem pendidikan di Indonesia adalah masih adanya mismatch antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Oleh karenanya, untuk mengurai masalah tersebut adalah menyesuaikan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, agar terjadi link and match.
"Harapannya dari awal bermitra dengan industri, output-nya bisa digunakan untuk industri dan pasti akan mengurangi pengangguran," ujarnya.
Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3/1024). (Foto: Dok. Humas Kemnaker)
Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto mengatakan, pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri merupakan kolaborasi antara industri yang ada di kawasan industri MM 2100 dengan Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif.
ADVERTISEMENT
Ia berharap keberadaan SMK Asy-Syarif Mitra Industri dapat membantu masyarakat mengenyam pendidikan dengan model ajaran yang didesain sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Darwoto menjelaskan, keberadaan SMK ini tidak hanya dihadirkan dengan sistem link and match, tetapi match and link.
"Match and link karena semua yang mengawaki ini adalah campur tangan yang nyata dari dunia industri bagi dunia pendidikan," katanya.
Menaker Ida Fauziyah (tengah) bersama Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto, dan lainnya pada acara Groundbreaking Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3/1024). (Foto: Dok. Humas Kemnaker)
Ia pun berharap pembangunan tahap I dapat selesai dalam 3 bulan ke depan sehingga dapat memulai pendidikan pada tahun ajaran 2024-2025.
Nantinya SMK Asy-Syarif Mitra Industri akan menghadirkan empat kejuruan yakni ototronik, permesinan, mekatronik, dan animasi.