Luhut Sebut Progres IKN 80 Persen: Bisa Buat Upacara 17 Agustus 2024

7 Mei 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/5/2023). Foto: Dok. Badan Oto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/5/2023). Foto: Dok. Badan Oto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
Meski belum rampung seluruhnya dan ada masalah seperti pembebasan lahan, Luhut masih optimistis upacara 17 Agustus 2024 bisa dilakukan di IKN.
“Tadi ada yang pending-pending, kalau jalan tol hampir semua selesai dan 17 Agustus upacara bisa dilakukan di sini, kalau ada jalan kurang bagus saya kira itu bisa berproses 80 persen sudah bisa selesai untuk 17 Agustus ini dan lain-lain semuanya berjalan dengan baik,” katanya saat ditemui di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Selasa (7/5).
Luhut menuturkan, salah satu fasilitas penting penunjang upacara 17 Agustus di IKN adalah Bandara VVIP. Kata dia, bandara ini sementara akan bisa dilandasi oleh 3 pesawat.
“Airport itu akan bisa didarati dan bisa mengakomodasi 3 pesawat untuk sampai tanggal 17 Agustus. Selesai kira-kira setahun lagi,” tuturnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/5/2023). Foto: Dok. Badan Oto
Adapun Luhut mengakui masih ada masalah yakni pembebasan lahan IKN yang tertunda seluas 2.086 hektare, yakni relokasi sekaligus ganti rugi bagi masyarakat terdampak.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Luhut saat meninjau pembangunan IKN. Di sela kunjungannya, Luhut berdiskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait masalah pembebasan lahan tersebut.
“Jadi tadi dengan pak Menteri PUPR dan tim kami meninjau, mungkin masih ada pending-pending issue masalah tanah. Jadi kita sudah selesaikan ada peraturan yang belum pas mengenai pergantian tanah,” jelasnya.
Luhut mengungkapkan, warga yang terdampak pembebasan lahan 2.086 hektare tersebut akan direlokasi yang bangunan penggantinya akan dibangun oleh Kementerian PUPR.
“Tadi Pak Menteri PUPR supaya bangunannya bagus jangan sampai jomplang dengan IKN biar PUPR yang membangun sehingga standarnya lebih baik,” imbuh Luhut.
Pekerja menyelesaikan proses pembangunan lapangan upacara di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menuturkan progres keseluruhan infrastruktur dasar Batch 1 di IKN Nusantara mencapai 81 persen.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan infrastruktur mulai dari Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, Kantor presiden, Setneg, Setpres, hunian Paspampres, 4 kantor Kemenko, jalanan Sumbu Kebangsaan, akses tol ke IKN segmen 3A, 3B, dan 5A, sampai Jembatan Pulau Balang dan aplikasinya
"Jembatan Pulau Balang masih ada lahan yang dibebaskan, ada solusi direlokasi, ada alternatif lokasinya," kata Danis.
Pekerjaan konstruksi di IKN batch 1, lanjut Danis, meliputi 40 paket pekerjaan yang terutama berfungsi mendukung upacara 17 Agustus 2024. Ada juga pekerjaan batch 2 seperti rumah susun ASN 12 tower dari total 47 tower.
"Progres batch 2 hampir 30 persen dimulai 23 Mei 2023. Termasuk beberapa tol baru 6A, 6B, dan 6C," pungkas Danis.