Luhut: Pandemi Tak Boleh Bikin Kita Berhenti di Zona Nyaman, Cepat Lihat Peluang

23 September 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 saat ini masih menjadi permasalahan yang belum bisa sepenuhnya diselesaikan khususnya di Indonesia. Meski begitu, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menganggap pandemi tidak boleh dijadikan alasan diam saja di zona nyaman.
ADVERTISEMENT
“Pandemi mengingatkan kita untuk tidak berhenti di zona nyaman, melainkan cepat melihat peluang dan kesempatan,” kata Luhut saat acara Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar Bank Indonesia, Kamis (23/9).
Luhut mencontohkan peluang yang saat ini terbuka lebar adalah di ekosistem digital. Untuk itu, kata Luhut, pemerintah mendorong UMKM masuk ke ranah digital seperti melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan KKI yang saat ini masih terus berjalan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (10/9). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
“KKI juga terbukti mampu mendorong penciptaan produk premium disertai sistem pembayaran digital melalui QRIS. Ini sekarang sudah melebar, nanti mungkin kita coba masukkan ke digital Peduli Lindungi,” ujar Luhut.
Luhut merasa langkah yang dilakukan tersebut bisa membuat UMKM naik kelas dan menghasilkan produk bagus. Namun, ia mengingatkan produk tersebut harus tetap dijaga kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Luhut meminta semua pihak terkait harus memastikan kontrol kualitas tetap berjalan. Selain itu, pelatihan ke UMKM harus terus diberikan. Luhut mengatakan persiapan destinasi wisata di Indonesia juga harus diikuti persiapan UMKM yang baik.
“Meskipun saat ini industri pariwisata masih terdampak pandemi, di satu sisi kita punya kesempatan untuk berbenah diri, siapkan produk-produk unggulan, sambil terus membangun kekebalan komunal,” tutur Luhut.