Luhut Bertemu Calon PM Singapura, Bahas Rumput Laut hingga CCS

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Deputi Perdana Menteri Singapura, Minister Lawrence Wong. Foto: Instagram/ @luhut.pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, berdiskusi dengan Deputi Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, yang akan dilantik menjadi Perdana Menteri di Mei mendatang.

Hal tersebut dilakukan Luhut di sela agenda pengecekan kesehatan di Singapura. Selain itu, Luhut juga bertemu dengan Perdana Menteri Singapura saat ini, Lee Hsien Loong.

Luhut mengatakan pada keduanya bahwa Singapura dan Indonesia telah berhasil meningkatkan hubungan kerja sama secara signifikan di berbagai bidang, baik bilateral, regional, maupun multilateral.

"Hal ini tercapai berkat kepemimpinan yang luar biasa dari Presiden @jokowi dan PM @leehsienloong. Kami sepakat untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kerja sama baik yang sudah terjalin selama ini," katanya di Instagram pribadi @luhut.pandjaitan, Rabu (24/4).

Khusus kepada Lawrence Wong, Luhut menyampaikan beberapa peluang kerja sama baru, seperti realisasi Carbon Capture Storage (CCS) lintas batas (crossborder) yang akan menjadi lompatan signifikan bagi kedua negara untuk membangun industri rendah karbon.

"Hal ini juga sejalan dengan kemampuan Indonesia yang dinilai sebagai negara tercepat dalam membangun regulasi CCS di Asia Pasifik," tutur Luhut.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan ketum PAN Zulkifli Hasan saat menghadiri acara Halalbihalal di DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Di samping itu, Luhut juga menawarkan kerja sama di bidang agrikultur dan blue food yang secara spesifik berfokus pada pengembangan pertanian rumput laut di Indonesia.

"Minister Wong sampaikan ketertarikannya dengan berbagai kerja sama yang kami tawarkan, beliau menyatakan siap melakukan studi awal untuk rencana kerja sama tersebut," ungkapnya.

Kata Luhut, Wong juga secara khusus menyampaikan minat dan keseriusan dalam pengembangan Bali sebagai destinasi wisata “wellness tourism” melalui pembangunan RS berstandar internasional.

Selain bertemu dengan kedua pejabat penting di Singapura, Luhut juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, di sela-sela waktu luang yang dia manfaatkan untuk cek kesehatan berkala.

"Kami berbincang terkait bagaimana perkembangan hubungan antara Indonesia dan Singapura ini jika ditelusuri lebih jauh, nyatanya berlandaskan pada banyak potensi yang saling melengkapi satu sama lain," jelas Luhut.

"Jika kekuatan tersebut dieksplorasi lebih luas lagi, saya yakin akan menciptakan peluang besar bukan hanya bagi kedua negara tetapi juga kawasan Asia Tenggara," ujarnya.