Laba Bersih Bank DKI Kuartal I 2024 Rp 187 M, Kredit ke UMKM Tembus Rp 5,2 T

2 Mei 2024 13:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank DKI. Foto: ANTARA FOTO/HO/Hamid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank DKI. Foto: ANTARA FOTO/HO/Hamid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyaluran kredit Bank DKI ke UMKM telah mencapai Rp 5,2 triliun sepanjang kuartal I 2024. Angka tersebut naik 39,18 persen secara tahunan dibanding periode yang sama tahun lalu yang ada di angka Rp 3,8 triliun.
ADVERTISEMENT
"Porsi kredit dan pembiayaan UMKM secara kumulatif dibanding total kredit dan pembiayaan pun turut meningkat dari 7,77 persen per Maret 2023 menjadi 10,36 persen per Maret 2024 dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI per Maret 2024 sebesar Rp 50,5 triliun," kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, melalui keterangan tertulis, Kamis (2/5).
Romy menyampaikan pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen dari Rp 2,7 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 3,8 triliun per Maret 2024, segmen ritel sebesar 37,70 persen dari Rp 1,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 1,5 triliun per Maret 2024.
Pada segmen lain, kredit dan pembiayaan segmen konsumer Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,96 persen dari Rp 20,5 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 22,6 triliun per Maret 2024. Sedangkan kredit dan pembiayaan segmen menengah, komersial dan sindikasi mengalami penurunan sebesar 5,67 persen dari Rp 24,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 22,7 triliun per Maret 2024.
ADVERTISEMENT
"Penurunan tersebut merupakan bagian dari strategi bank untuk shifting fokus tingkatkan kredit pada segmen UMKM," ujar Romy.
Romy mengungkapkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mencapai Rp 62,1 triliun per Maret 2024 di tengah masih berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer). Bank DKI juga terus memperbaiki struktur DPK yang dimiliki yang tercermin pada rasio CASA yang mengalami peningkatan dari 34,35 persen per Maret 2023 menjadi 41,45 persen per Maret 2024.
Adapun dana murah yang dihimpun Bank DKI mencapai Rp 25,8 triliun terdiri dari giro Rp 15,9 triliun per Maret 2024, tumbuh 16,41 persen dari Rp 13,6 triliun per Maret 2023 dan tabungan Rp 9,9 triliun per Maret 2024 yang tumbuh 4,86 persen dari Rp 9,4 triliun per Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Bank DKI juga mengurangi porsi dana mahal yang dimiliki, tercermin dari deposito yang menurun 17,44 persen dari Rp44,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 36,4 triliun per Maret 2024. Romy menyampaikan langkah ini merupakan strategi yang dipilih dalam menjaga likuiditas perseroan dengan posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat dari 72,06 persen per Maret 2023 menjadi 81,31 persen per Maret 2024.
Romy mengatakan dengan berbagai kondisi tersebut, Bank DKI tetap mampu menjaga perolehan laba bersih sebesar Rp 187 miliar per Maret 2024, yang didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 650 miliar dan fee based income sebesar Rp 134 miliar per Maret 2024. Secara keseluruhan, total aset Bank DKI per Maret 2024 mencapai sebesar Rp 78,2 triliun.
ADVERTISEMENT