Kisah Rina Menjadi AgenBRILink, dari Sepi hingga Ramai Transaksi

30 April 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung BRI. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung BRI. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rina Nurchayati sudah terbiasa diminta bantuan para tetangganya untuk transfer uang. Siapa sangka, aktivitas membantu tetangga tersebut menjadi awal mula Rina menjadi AgenBRILink dari PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI.
ADVERTISEMENT
Kebiasaannya sering transfer uang membuat pegawai BRI Unit Cipulir, Jakarta Selatan, seakan sudah hafal dengan wajah Rina. Rina lalu ditawari oleh pegawai BRI untuk menjadi AgenBRILink.
Mulanya, ia sempat bertanya-tanya terkait layanan tersebut. Setelah paham, Rina lalu sepakat bergabung menjadi AgenBRILink pada pertengahan 2016.
“Nah pas itu ketemu petugas bank mungkin karena sudah sering kali ngelihat, terus saya ngobrol-ngobrol gitu kenapa enggak jadi AgenBRILink ditawarin. Dari yang enggak paham, terus dikasih penjelasan seperti ini cara kerjanya, nanti pembagian fee seperti ini, targetnya seperti ini,” kata Rina saat berbincang dengan kumparan, Selasa (30/4).
Rina lalu menyandingkan AgenBRILink dengan usaha yang sebelumnya sudah dijalankannya, yaitu jualan kosmetik hingga sabun. Adanya layanan dari BRI itu ternyata juga berimbas positif ke usaha yang dilakukan Rina.
ADVERTISEMENT
“Ngaruh juga ke jualan saya. Jadi berkesinambungan. Misalkan kan orang sini ada yang enggak punya rekening, saya refferal pembukaan rekening via agen BRILink saya. Sehingga kalau ada yang mau transfer tinggal mentransaksikan di tempat saya,” terang Rina.
“Dari situ kan entar enggak enak kalau ngambil uang doang, kadang langsung buat belanja, buat ini sebagian. Jadi berkesinambungan,” tambahnya.

Dulu Sepi, Kini Ramai Transaksi

AgenBRILink milik Rina. Foto: Pribadi
Rina mengakui di awal menjadi AgenBRILink tidak mudah. Ia belum mempunyai pelanggan yang mau menggunakan jasanya. Saat itu, hanya tetangga yang dulunya terbiasa nitip transfer uang yang menggunakan jasa Rina.
Namun seiring berjalannya waktu, sudah banyak yang tahu kalau Rina melayani transaksi perbankan dengan menjadi AgenBRILink.
“Awalnya hanya sebatas yang sering minta tolong transferin yang dulu, minta tolong bayarin listrik gitu. Cuma dari mulut ke mulut sampai akhirnya alhamdulillah banyak yang tahu,” ungkap Rina.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Rina bisa melayani 30 sampai 40 transaksi dalam satu hari. Di awal berjalan, transaksi per hari yang dilakukan Rina pernah hanya 5 kali.
Rina bersyukur dengan apa yang sudah didapatkannya selama menjadi AgenBRILink.
“Tapi ya step by step, setahun awal jadi AgenBRILink itu penyesuaian. Pendapatan saya dari sharing fee dengan BRI. Sedikit demi sedikit pendapatan saya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan berjumlahnya transaksi,” tutur Rina.
AgenBRILink merupakan perluasan layanan, di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.
Melalui AgenBRILink, baik nasabah maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja BRI.
ADVERTISEMENT