Kereta Api Luar Biasa Sudah Angkut 1.525 Penumpang, Didominasi Perjalanan Dinas

23 Mei 2020 11:03 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan stasiun dengan mengenakan masker  Foto: Dok. PT KAI
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan stasiun dengan mengenakan masker Foto: Dok. PT KAI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa (KLB) sejak 12 Mei 2020. Kereta KLB tersebut hanya beroperasi dua hari sekali, dengan rute hanya dari Jakarta dan Bandung menuju Surabaya.
ADVERTISEMENT
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, selama 10 hari beroperasi, kereta tersebut telah mengangkut 1.525 penumpang.
"Dari mulai dioperasikan tanggal 12 Mei hingga 22 Mei 2020, KLB sudah mengangkut 1.525 penumpang," ujar Joni kepada kumparan, Sabtu (23/5).
Penumpang tersebut, kata Joni, didominasi oleh mereka yang melakukan perjalanan dinas. Dengan rute tujuan paling banyak dari Stasiun Gambir menuju Surabaya.
"Yang paling dominan menggunakan KLB ini adalah penumpang dari Gambir menuju Surabaya. Didominasi oleh perjalanan dinas," jelasnya.
Selain itu, tak sedikit pula tiket penumpang yang dibatalkan oleh KAI. Mereka yang ditolak tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat saat pemeriksaan.
"Total calon penumpang yang ditolak karena tidak memenuhi syarat, tidak lolos verifikasi tim satgas gabungan 536 orang," pungkasnya.
Suasana Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pengoperasian kereta ini hanya diperuntukkan bagi penumpang tertentu. Mulai dari penumpang dalam rangka perjalanan dinas, hingga tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kami hanya mengoperasikan KLB yang berangkat 2 kereta dari Gambir, satu dari Bandung, menuju Surabaya. Ini untuk tiga golongan penumpang, pertama perjalanan dinas untuk pebisnis, kemudian untuk tenaga kesehatan, tenaga medis disertai surat tugas, ketiga untuk para penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan repatriasi," ujar Didiek dalam video conference, Jumat (23/5).
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!