Kemendag Jual Bawang Putih Rp 25 Ribu per Kg di Pasar Kramat Jati

18 April 2019 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan melakukan kegiatan Operasi Pasar Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan melakukan kegiatan Operasi Pasar Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga bawang putih di pasar tradisional saat ini tengah melonjak. Dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga bawang putih mencapai Rp 42.150 per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
Karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan operasi pasar untuk stabilisasi harga. Sekitar 400 karung bawang putih digelontorkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Setiap karung itu beratnya sekitar 20 kilogram bawang putih jadi ada total 8.000 kilogram atau 8 ton bawang putih yang hari ini diberikan untuk operasi pasar (OP),” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Tjahya Widayanti, di Kramat Jati, Jakarta, Kamis (18/4).
Harga bawang putih pada operasi pasar kali ini dibanderol sekitar Rp 25 ribu per kilogram. Masyarakat hanya diperbolehkan membeli maksimal satu karung bawang putih.
Kegiatan operasi pasar bawang putih rencananya juga akan dilakukan di beberapa pasar lain di Jakarta. Mulai dari Pasar Senen, Pasar Minggu, Pasar Tomang, hingga Pasar Palmerah.
ADVERTISEMENT
Selain di Jakarta, Kemendag juga akan melakukan OP bawang putih di beberapa daerah di luar Jakarta. Seperti Lampung, Medan, Surabaya, Manado, Jambi, hingga Papua. Tjahya menargetkan harga bawang putih bisa kembali normal hingga di kisaran Rp 25 ribu (grosir) dan Rp 35 ribu (supermarket).
“Kita mengajak importir dan sejauh ini sudah ada 5 importir yang komitmen mau untuk lakukan operasi pasar. Hanya saja, kita perlu persiapan untuk melakukannya. Tapi akan kita lakukan terus sampai harga di pasar turun,” katanya.
Adapun stok bawang putih di Pasar Kramat Jati ini berasal dari salah satu importir bernama Farid. Dia mengatakan, masih memiliki stok sekitar 100 ton di PT Mahkota Abadi Jaya. Dia berharap stok impor bawang putih segera datang.
ADVERTISEMENT
“Tentu kita harapannya stok akan segera datang tapi kan harus melalui sejumlah mekanisme dan proses juga,” tambahnya.