KEK Tanjung Kelayang Minta Ada Penambahan Penerbangan untuk Tingkatkan Investasi

13 Desember 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KEK Tanjung Kelayang. dok, Dewan NAsional KEK
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KEK Tanjung Kelayang. dok, Dewan NAsional KEK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang meminta tambahan jadwal penerbangan maskapai. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan investasi di kawasan.
ADVERTISEMENT
Direktur KEK Tanjung Kelayang, Daniel Alexander mengatakan, di tahun ini ada pengurangan penerbangan dari para maskapai, sehingga berdampak terhadap kinerja operasional investasi yang sudah berjalan.
Dirinya mengaku, atas hal tersebut target investasi KEK Tanjung Kelayang untuk di tahun ini sekitar Rp 100 miliar, tidak tercapai.
“Kami laporkan di 2023 ada realisasi investasi belum seperti kita yang targetkan. Memang ada sedikit perlambatan karena dampak dari covid-19 yang berimbas pada pengurangan penerbangan. Padahal di 2022 ada penambahan (penerbangan), jadi kita sangat optimis sambut 2023 namun ada pengurangan penerbangan. Di mana ini sangat berdampak terhadap kinerja operasional investasi yang sudah berjalan, dan kepercayaan para investor untuk bisa merealisasikan investasi,” kata Daniel kepada para awak media di tengah-tengah acara Welcoming Dinner Special Economic Zone (SEZ) Business Forum, Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, satu-satunya kunci membangun destinasi pariwisata adalah aksesibilitas. Kalau aksesibilitasnya besar, maka potensi pengembangannya meningkat, begitu juga sebaliknya.

Target Investasi KEK Tanjung Kelayang Capai Rp 600 Miliar di 2024

(kiri-kanan) Direktur KEK Tanjung Kelayang, Daniel Alexander dan Plt Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso saat berbincang dengan media di Belitung, Selasa (12/12). dok. Sinar/kumparan
Daniel mengatakan, pihaknya memiliki kenaikan target 6 kali lipat untuk investasi di 2024 sekitar Rp 600 miliar.
“Kami masih berharap ada penambahan penerbangan yang signifikan,” katanya.
Untuk itu, ke depan dirinya akan mengusahakan penerbangan premium yang dari Jakarta menuju Belitung. Kemudian, akan mengusahakan penambahan konektivitas bandara Tanjung Pandan ke domestik hub lain, tidak hanya Jakarta.
“Kita usahakan akan ada tujuan penerbangan Denpasar-Tanjung Pandan, kita mau capitive 3,5 juta wisatawan di Bali dan 500 ribu di antaranya wisatawan mancanegara,” tambah Daniel.
KEK Tanjung Kelayang setidaknya sudah memiliki 7 pelaku usaha aktif yang berada di dalam kawasan yang diharapkan bisa merealisasikan investasinya dalam waktu cepat.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya kita cukup agresif, harapan kita maskapai segera realisasikan penambahan penerbangan, sehingga 7 pelaku usaha bisa berjalan dari berbagai sektor tidak hanya hotel, ada juga penyedia aktivitas air, UMKM, produk alam seperti madu, hospitality, kawasan residensial yang disewakan,” tutup Daniel.