Kapal PIS Mahakam Berlayar, Angkut 7.000 Ton Metanol

21 Oktober 2023 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tanker dengan kapasitas muatan mencapai 8.000 Dead Weight Ton (DWT) milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Foto: PT Pertamina International Shipping
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tanker dengan kapasitas muatan mencapai 8.000 Dead Weight Ton (DWT) milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Foto: PT Pertamina International Shipping
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal PIS Mahakam ini resmi beroperasi dan berlayar mengangkut kargo petrokimia metanol dari Bontang-Kalimantan Timur menuju Gresik-Jawa Timur pada Rabu (11/10).
ADVERTISEMENT
Kapal tanker dengan kapasitas muatan mencapai 8.000 Dead Weight Ton (DWT) tersebut diketahui milik PT Pertamina International Shipping (PIS).
Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus menyebutkan kapal PIS Makaham dalam pelayarannya kali ini mengangkut sebanyak 7.000 metrik ton metanol.
“Kapal PIS Mahakam mengangkut sebanyak 7.000 metrik ton metanol dari Kaltim Metanol Industri melalui kerja sama antara PIS dengan PT Hutama Trans Kencana, pengangkutan ini sekaligus menandakan wujud komitmen perusahaan dalam pengangkutan kargo ekspansi pasar noncaptive dari PIS,” ujar Aryomekka dalam keterangannya pada Sabtu (21/10).
Kapal PIS Mahakam merupakan kapal small tanker terbaru dari PIS khusus untuk mengangkut kargo petrokimia. Kapal ini telah memperoleh sertifikasi IMO 2 yang diberikan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO), yang artinya telah memenuhi standar internasional untuk pengangkutan petrokimia.
ADVERTISEMENT
Pengoperasian perdana Kapal PIS Mahakam pada Rabu (11/10). Foto: PT Pertamina International Shipping
Sejak diakuisisi Agustus lalu, kapal memasuki proses docking atau perawatan untuk peningkatan kualitas operasional kapal di fasilitas galangan yang berada di Batam dan kini telah siap beroperasi.
“PIS Mahakam dipercaya untuk mengangkut kargo methanol menuju Gresik. Tentunya PIS berkomitmen memberikan pelayanan andal dalam pengangkutan dengan penerapan HSSE optimal, agar bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan,” jelas Aryomekka.
“Hal ini sejalan dengan strategi PIS dalam untuk diversifikasi pasar dan ekspansi pasar non captive di luar Pertamina Group untuk mencapai target pendapatan bisnis USD 6 miliar di 2027 yang menekankan pada 4 pilar strategi,” tutup Aryomekka.
Empat pilar strategi tersebut meliputi kapitalisasi pasar captive berbasis petroleum, pengembangan pasar industri yang berkembang seperti petrokimia dan kargo lainnya, pelayanan logistik terintegrasi, dan bisnis energi hijau.
ADVERTISEMENT
Kehadiran PIS Mahakam menambah jumlah kepemilikan armada PIS menjadi 98 kapal dengan total 26 rute internasional yang akan terus bertambah ke depannya.