Jokowi Tawarkan Singapura Investasi Pabrik Tekstil di Kendal

29 April 2024 13:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan di Bogor, Indonesia 29 April 2024. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan di Bogor, Indonesia 29 April 2024. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan kepada Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, agar Negeri Singa itu berinvestasi di pabrik tekstil di Kendal Industrial Park.
ADVERTISEMENT
Permintaan itu secara langsung diutarakan Jokowi saat menerima kunjungan Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4).
"Telah kita tawarkan beberapa peluang-peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park, kemudian ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan pembangunan pusat data di Nongsa Batam," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mengapresiasi Singapura atas antusiasmenya investasi di IKN. Jokowi mencatat ada 29 perusahaan Singapura yang investasi di sana. Jokowi juga berharap dukungan Singapura dalam pembangunan PLTS di IKN.
"Rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung. Dan terkait ketahanan pangan kami sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi dan pertukaran Iptek pengolahan pangan," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Indonesia juga mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal, yakni di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.
"Yang ketiga di bidang sosial budaya kami telah membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis digitalisasi kesehatan dan pengembangan KEK kesehatan di Bali," kata Jokowi.
Sementara PM Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan secara kumulatif negaranya telah menggelontorkan investasi 74 miliar dolar Singapura ke Indonesia.
Singapura juga telah menandatangani MoU kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor mulai dari digital sampai lingkungan.
"Hal ini menunjukkan bahwa ketika kita bekerja sama dalam semangat persahabatan dan keterbukaan,
kita dapat mengatasi permasalahan yang paling rumit sekalipun dengan cara yang pragmatis dan saling menguntungkan," kata Lee Hsien Loong.
ADVERTISEMENT