Jokowi Sebut Produk Petrokimia di Cilegon Ini Jadi Substitusi Impor

12 September 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau area perengkahan nafta PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa (12/9/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau area perengkahan nafta PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa (12/9/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengapresiasi proyek pembangunan industri petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI). Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 73,4 persen, dari sebelumnya hanya 38 persen pada Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, yang membuat dia senang adalah industri petrokimia ini akan menjadi substitusi impor, yakni 70 persen untuk lokal dan 30 persen untuk ekspor.
"Dua-duanya baik. Karena yang di dalam negeri untuk substitusi dari barang-barang impor yang kita lakukan selama ini. Semuanya baik. Saya kira industri-industri seperti ini yang kita butuhkan,” kata Jokowi, Selasa (12/9).
Hari ini, Jokowi mengunjungi proyek yang ada di Cilegon, Banten, didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Ini merupakan pabrik petrokimia terintegrasi atau Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) Project, yang diproyeksikan akan berproduksi pada Maret 2025.
Dipandu oleh Vice President PT LCI, Jojok Hardijanto, kunjungan diawali dengan penjelasan terkait progres proyek, lalu tinjauan ke area pengolahan naphta cracker serta penyimpanan produk, dan diakhiri di area jetty PT LCI.
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap proyek ini berjalan lancar dan rampung tepat waktu. Menurut dia, hasil produksi PT LCI akan mengurangi ketergantungan kita pada produk petrokimia impor dan dapat meningkatkan roda perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Bahlil mengatakan bahwa Kementerian Investasi memastikan akan memberikan dukungan dan solusi jika ada kendala pada proyek ini, mengingat capaian progres pembangunan yang signifikan. Bahlil berharap agar investasi ini juga menciptakan efek domino bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja.
"Proyek ini akan terus kami kawal dengan baik. Barang dari sini akan dicari sama negara-negara industri dan kita tetap dahulukan penuhi kebutuhan dalam negeri agar tidak melulu impor. Tentunya hal ini akan menghemat devisa dan berpengaruh positif terhadap ekonomi Indonesia," kata Bahlil.
Presiden Joko Widodo meninjau area perengkahan nafta PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa (12/9/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sementara itu, President Director PT LCI, Yim Donghee, mengapresiasi kunjungan Presiden Jokowi dan dukungan yang diberikan Kementerian Investasi terhadap keberlangsungan proyek.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan dukungan dan bantuan kepada PT LCI. Harapannya, kami dapat bekerja sama dan berbagi ilmu kepada para insinyur di Indonesia. Dan ke depannya, apabila ada kendala, kami akan langsung komunikasikan dengan Bapak Menteri Investasi," ucap Yim.
Hingga September 2023, nilai realisasi investasi proyek ini mencapai Rp 35,64 triliun atau 60,9 persen dari total nilai rencana investasi sebesar Rp 59,36 triliun.
Progres pembangunan Engineering, Procurement and Construction (EPC) telah mencapai 73,4 persen dengan serapan 13.406 tenaga kerja pada tahap konstruksi.
Produk yang akan dihasilkan proyek ini antara lain polyethylene (bahan baku plastik), polypropylene (bahan baku karet sintetis), butadiene (campuran karet sintesis), dan benzene toluene xylene (campuran bensin dan bahan baku plastik).
ADVERTISEMENT
Nantinya produk tersebut akan dipasarkan sebagai bahan baku botol, kabel listrik, bumper otomotif, peralatan medis, ban, karet sintetis, cat, dan pengusir serangga.