Jokowi: Dulu Terminal Bus Identik Preman, Kini Tempat Pelayanan

2 Januari 2024 10:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi resmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir, Medan, Kamis (9/2/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi resmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir, Medan, Kamis (9/2/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengakui citra terminal bus dulu pernah kental dengan nuansa preman. Namun, ia menilai saat ini terminal bus sudah berubah menjadi tempat pelayanan hingga mendukung UMKM.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika meresmikan Terminal Bus Purworejo di Jawa Tengah, Selasa (2/1). Dia juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang sudah membangun 4 terminal di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Oleh sebab itu saya hargai pembangunan 4 terminal oleh Kemenhub di Purworejo, di Wonosobo, di Madiun, di Blitar karena memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi, meningkatkan konektivitas antar kota, antar kabupaten, antar provinsi. Mestinya terminal bus ya kayak ini," kata Jokowi.
"Tadi saya lihat ke dalam. Kalau dulu terminal bus image-nya adalah preman. Ini sudah hilang, terminal bus adalah tempat pelayanan, juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi UMKM harus semua terlibat di dalamnya," tambahnya.
Jokowi meminta Kemenhub untuk membangun terminal serupa di kota-kota lain. Dengan begitu semua terminal bus di Indonesia punya standar yang sama.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Jokowi juga turut meresmikan terminal bus di Wonosobo, Madiun, dan Blitar.
"Saya ucapkan Bismillah, pagi ini saya resmikan terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah, Terminal Purboyo di Kota Madiun dan Terminal Patria di Kota Blitar Provinsi Jawa Timur," tutur Jokowi.