Jokowi Dorong Pengusaha Australia Berinvestasi di ASEAN Khususnya RI

17 Maret 2018 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Jokowi dan Malcolm Turnbul (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Jokowi dan Malcolm Turnbul (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Forum menjadi salah satu rangkaian dari ASEAN-Australia Summit 2018 yang berlangsung di Sydney, Australia. Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan pidato yang berisi ajakan kepada pengusaha Australia untuk mau berinvestasi di ASEAN.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan ASEAN akan menjadi poros perekonomian baru dunia. Australia, sebagai salah satu negara terdekat, diharapkan bisa memanfaatkan peluang tersebut.
“Poros perekonomian dunia sedang bergeser dari Atlantik ke Pasifik, pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini ada di Asia Pasifik. Lalu siapa yang tepat berada di tengah-tengah Asia Pasifik, adalah ASEAN,” kata Jokowi saat berpidato di International Convention Center, Sydney, Sabtu (17/3).
Selain itu, jumlah populasi di ASEAN yang mencapai sekitar 630 juta jiwa bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor.
Pertemuan Jokowi dan Malcolm Turnbul (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Jokowi dan Malcolm Turnbul (Foto: Biro Pers Setpres)
Jokowi menerangkan, saat ini pariwisata di wilayah ASEAN tengah berkembang pesat. Terlebih dengan adanya fenomena berburu foto ataupun selfie untuk diunggah di media sosial. Ia memberikan sebuah contoh sebuah objek wisata alam bernama Kalibiru yang berada di daerah Yogyakarta, Indonesia. Di sana orang rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan foto selfie yang sempurna.
ADVERTISEMENT
“Saya bisa mengatakan bahwa selfie adalah penemuan atau ciptaan abad ini, karena selfie telah mengubah dunia. Kalangan menengah dan muda saat ini tertarik dengan pengalaman dan petualangan dibanding barang-barang mewah, hal ini tentu berdampak pada melonjaknya sektor pariwisata global,” ujar Jokowi disambut tawa tamu yang sebagian besar pengusaha Australia.
Selaras dengan hal tersebut, berbagai proyek infrastruktur di negara-negara ASEAN sedang dibangun untuk menunjang melonjaknya sektor pariwisata. Seperti perbaikan dan pembangunan bandara, pelabuhan, jalan tol, bahkan kereta api super cepat.
“Namun, kita masih membutuhkan banyak infrastruktur dan hal ini merupakan peluang bagi pelaku bisnis di Australia,” ucap Jokowi.
Kemudian perkembangan e-commerce yang saat ini tengah tumbuh di ASEAN juga bisa menjadi peluang bagi investor Australia untuk berinvestasi.
ADVERTISEMENT
“ASEAN harus membangun pasar modal regional yang besar, seperti halnya Euro-dollar markets dan pasar modal zona Eropa. Dan ini juga menjadi peluang besar bagi bank-bank dan institusi finansial di Australia,” jelas Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi berharap, ASEAN dan Australia dapat terus meningkatkan hubungan kerja samanya, utamanya dalam hal perdagangan, pariwisata, dan investasi.
“Saya menantikan untuk menyambut Australia di ASEAN, dan Indonesia,” ujarnya.