Jokowi: Blok Rokan, Mahakam, Freeport Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi dalam Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2018 menyinggung soal ketegasan. Menurut dia, ketegasan diperlukan untuk menjaga kekayaan alam Indonesia agar berdaulat.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi , kedaulatan maritim, mulai dari laut, teluk, sampai samudera harus dijaga. Jokowi menegaskan agar jangan main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi.
"Tidak sampai di situ saja, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan, dan mayoritas saham Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," kata Jokowi dalam pidatonya di Sidang Tahunan DPD RI, Jakarta, Kamis (16/7).
Pemerintah saat ini memang sedang melakukan finalisasi terkait pengambilalihan 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Ditargetkan, finalisasi akuisisi saham tersebut bisa dilakukan pada tahun ini.
Sementara Blok Rokan di Riau, resmi diambil alih PT Pertamina (Persero) setelah bertarung dengan PT Chevron Pacific Indonesia. Chevron merupakan kontraktor eksisting yang kontraknya di Blok Rokan akan habis pada 2021. Setelah itu, Pertamina akan mengelola ladang minyak terbesar di Indonesia hingga 2041.
ADVERTISEMENT
Adapun Blok Mahakam, resmi dikelola PT Pertamina (Persero) sejak 1 Januari 2018. Sebelumnya, ladang gas ini dikelola selama 50 tahun oleh perusahaan migas raksasa asal Prancis, Total E&P Indonesie.
Selain itu, Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS), anak usaha PT Pertamina (Persero), mulai Selasa (7/8) resmi menjadi operator baru Wilayah Kerja (WK) migas Sanga-Sanga, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Blok migas tersebut sebelumnya dikelola perusahan minyak asal Amerika Serikat, Virginia Indonesia Co. (VICO). Pengelolaan WK Sanga-Sanga oleh VICO dengan skema Production Sharing Contract (PSC) tersebut telah berakhir.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 0:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini