Jokowi Akan ke Brunei, Rayu Agar Perbanyak Investasi Khususnya di IKN

9 Januari 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam disambut Presiden Jokowi setibanya di Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, pada Rabu (6/9/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam disambut Presiden Jokowi setibanya di Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, pada Rabu (6/9/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan kunjungannya ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Penguatan investasi akan jadi isi pembicaraan Jokowi ke masing-masing kepala negara.
ADVERTISEMENT
"Jadi banyak memang karena investasi kita di Filipina juga banyak, investasi kita di Vietnam juga banyak," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/1).
Jokowi juga ingin Brunei Darussalam perbanyak investasi di Indonesia, khususnya di IKN.
"Brunei Darussalam juga ingin banyak investasi di indonesia. Karena beberapa kali pertemuan di forum-forum ASEAN lalu saya sampaikan. Tapi ini saya kira memang memerlukan pertemuan khusus di Filipina, di Vietnam maupun di Brunei," pungkasnya.
Salah satu pengusaha besar di Brunei yang bergerak di bidang migas menyatakan ketertarikan untuk menggarap proyek renewable energy di IKN. Minat investasi ini disampaikan langsung oleh CEO Serikandi Group kepada Dubes RI, Dr. Sujatmiko seusai menghadiri acara forum investasi “Investing in Nusantara Capital City," yang diselenggarakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan pada 30 Januari 2023.
Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon di lokasi Miniatur Reforestrasi Hutan Tropis, di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, menekankan sudah selayaknya Brunei turut serta dalam pembangunan IKN, khususnya dalam bentuk investasi, mengingat lokasi IKN yang berada dalam satu pulau dengan negara Brunei Darussalam.
ADVERTISEMENT
Sujatmiko juga menggarisbawahi pentingnya konektivitas ketiga negara di pulau Kalimantan,yaitu Indonesia, Malaysia dan, Brunei Darussalam.