Jadi Tuan Rumah, Indonesia Tawarkan Proyek USD 9,6 M di World Water Forum Bali

21 April 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat jumpa pers usai menghadiri Rakor World Water Forum di Bali International Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/4/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat jumpa pers usai menghadiri Rakor World Water Forum di Bali International Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/4/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mohammad Zainal Fatah membeberkan, pemerintah Indonesia akan menawarkan proyek strategis senilai total USD 9,6 miliar terkait isu air pada the 10th World Water Forum (WWF) 18-25 Mei 2024 di Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
“Kami siapkan proyek dan kegiatan apa saja yang bisa ditawarkan dan menjadi kesepakatan bersama,” kata Zainal seperti dikutip, Minggu (21/4).
Lebih lanjut Zainal menuturkan saat ini proyek tersebut saat ini sedang dikumpulkan dan diseleksi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek, apakah itu proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ditaruh di situ,” jelas Zainal.
Sehingga Zainal belum menjelaskan lebih lanjut mengenai rincian proyek atau kegiatan terkait air yang akan ditawarkan selama gelaran bergengsi kelas dunia terkait air yang diadakan tiga tahun sekali itu.
Namun, Zainal berharap akan dapat membawa oleh-oleh sesuatu yang konkrit dari forum yang membahas masa depan kebutuhan air itu. Lantaran menurutnya air menjadi salah satu masalah yang penting.
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan) menyapa perwakilan dewan gubernur negara peserta World Water Forum (WWF) ke-10 pada acara Kick-off Meeting World Water Forum ke-10 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Rabu(15/2/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
“Kami ingin hasilnya (dalam WWF ke-10) menjadi satu output yang bisa terukur,” ujar Zainal.
Dalam forum ini, telah dijadwalkan hadir sebanyak 193 negara dalam pertemuan tingkat menteri dalam forum tersebut, dengan total delegasi pada pertemuan di Bali tersebut diperkirakan mencapai sekitar 35.000 orang.
Hal ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. “Secara khusus Indonesia mengadakan sesi kepala negara untuk meningkatkan komitmen politik, pentingnya menyangkut air, pangan dan energi ke depan air menjadi masalah serius dunia,” kata Luhut.
Meski belum dapat membeberkan data negara mana saja yang akan mengirimkan pejabat setingkat kepala negara dalam gelaran ini, lantaran datanya bergerak dinamis.
Namun Luhut memastikan berdasarkan data Sabtu (20/4), sebanyak delapan pejabat setara kepala negara akan hadir.
ADVERTISEMENT
Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan the 10th World Water Forum (WWF) pada tahun 2024 di Bali. Hal ini diputuskan pada Sidang Umum Dewan Air Dunia (WWC) pada 2022 di Senegal.