Jadi Pendatang Baru di Bursa, Saham BEEF dan POLI Kompak Naik

10 Januari 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux International Tbk (POLI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux International Tbk (POLI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux International Tbk (POLI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Kamis (10/1). Kedua saham Perseroan tercatat kompak melonjak di awal perdagangan.
ADVERTISEMENT
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) melepas saham kepada publik sebanyak 376,862 juta unit atau sebesar 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan ETT setelah mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Saham BEEF ditawarkan seharga Rp 340 per unit. Dengan demikian dari aksi korporasi ini, perusahaan bidang produksi dan distribusi makanan olahan terpadu tersebut, akan memperoleh dana segar sebesar Rp 128,13 miliar.
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 140 poin atau 41,18 persen ke level Rp 480. Saham BEEF ditransaksikan sebanyak 112 kali dengan volume sebanyak 66.680 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 3,37 miliar.
"Kami bersyukur, saham Perseroan sangat diminati investor sehingga mengalami oversubscribed 86,11 kali. Hal ini menandai investor percaya pada perusahaan,” ucap Direktur Utama BEEF Yustinus Sadmoko di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/1).
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux International Tbk (POLI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Pollux International Tbk (POLI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
Adapun dana hasil IPO ini antara lain akan digunakan sebesar 45 persen untuk pembelian sapi hidup baik lokal maupun impor. Sebesar 25 persen untuk pembelian barang dagangan berupa daging impor maupun lokal. Sisanya 30 persen untuk investasi perluasan kandang dan membangun fasilitas produksi baru di Subang (Jawa Barat) dan Salatiga (Jawa Tengah).
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan penawaran saham baru, ETT juga menawarkan Waran Seri I sebanyak 37,686 juta unit. Jika seluruh waran dieksekusi, maka saham eks waran mencapai 2,50 persen dari total saham ditempatkan dan disetor pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO saham. Setiap pemegang 10 saham baru akan memperoleh satu Waran Seri I, dimana setiap satu Waran Seri I memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru. Sementara itu, harga pelaksanaan Waran sebesar Rp 550 per unit. Itu berarti ETT nantinya akan memperoleh tambahan modal Rp 20,73 miliar.
Sementara itu, PT Pollux Investasi International Tbk juga resmi melantai di bursa dan menjadi emiten ke 3 di BEI. Perseroan dengan kode saham POLI itu menetapkan harga IPO sebesar Rp 1.635 per saham dengan jumlah saham yang dilepas mencapai 402,10 juta. Sehingga melalui IPO ini, dana yang akan diraih mencapai Rp 657,44 miliar.
ADVERTISEMENT
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 815 poin atau 49,85 persen ke level Rp 2.450 dari harga IPO Rp 1.635. Saham POLI ditransaksikan sebanyak 8 kali dengan volume sebanyak 793 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 194,29 juta. Perusahaan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perusahaan berencana untuk menggunakan sekitar 76,65 persen dana dari IPO untuk pengembangan usaha dan pinjaman investasi.