Investasi Hilirisasi RI Tembus Rp 375,4 T di 2023, Paling Banyak di Proyek Nikel

1 April 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di kompleks parlemen, Senin (1/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di kompleks parlemen, Senin (1/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi untuk hilirisasi telah mencapai Rp 375,4 triliun sepanjang 2023. Nilai tersebut setara dengan 26,5 persen dari total investasi.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, sektor hilirisasi nikel menjadi yang terbesar untuk mendorong nilai realisasi investasi hilirisasi tahun 2023 yang mencapai Rp 136,6 triliun. Sementara hilirisasi tembaga Rp 70,5 triliun dan hilirisasi bauksit Rp 9,7 triliun.
"Untuk tembaga sebesar Rp 70,5 triliun, CPO/Oleochemical sebesar Rp 50,8 triliun, kemudian sektor kehutanan ada pulp and paper sebesar Rp 51,8 triliun," ujarnya dalam rapat bersama komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (1/4).
Kemudian, sektor minyak dan gas khususnya petrochemical sebesar Rp 46,3 triliun, dan baterai kendaraan listrik sebesar Rp 9,7 triliun," sambungnya.
Lokasi kawasan smelter nikel terintegrasi Harita Group di Pulau Obi, Maluku Utara. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
Adapun realisasi investasi telah mencapai Rp 1.418 triliun sepanjang 2023. Nilai tersebut melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 1.400 triliun.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan, sejak 2018 sampai 2023 realisasi investasi di Indonesia selalu capai target. Bahkan melebihi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun target yang ditetapkan Presiden Jokowi.
"Contohnya kita lakukan di 2023 RPJMN kita Rp 1.099 triliun tapi Presiden Jokowi memberikan target Rp 1.400 triliun dan alhamdulilah kita merealisasikan sebesar Rp 1.418 triliun,"
Realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp744 triliun atau 52,4 persen dari total investasi tahun 2023, naik 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 674,9 triliun atau 47,6 persen dari total investasi 2023. Angka tersebut naik 22,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.