Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
INKA Tawarkan Trem Produksinya ke Pemkot Surabaya dan Negara ASEAN
6 Oktober 2018 20:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
INKA sendiri sedang mempercepat proses finishing dalam memproduksi trem. Trem yang diproduksi INKA bertenaga baterai dan memiliki teknologi yang cukup canggih.
"Iya ditawarkan ke Pemkot Surabaya," ungkap General Manager Sekretaris Perusahaan INKA Ketut Astika saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (6/10).
Selain ditawarkan ke Pemkot Surabaya, ada niat INKA untuk menjual juga trem produksinya ke negara lain, terutama di kawasan ASEAN. Produk INKA seperti gerbong kereta dan lokomotif memang sudah dipakai di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Maka kesuksesan ini diharapkan menular juga ke trem.
"Kalau luar negeri sekarang bisa sih, di daerah ASEAN mungkin kebutuhan bisa LRT atau trem seperti Filipina bahkan ke Amerika Latin," sebutnya.
ADVERTISEMENT

Untuk harga trem, INKA membanderolnya sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 40 milir per satu rangkaian kereta (trainset). Biasanya setiap 1 trainset terdiri dari 2-3 gerbong kereta.
"Satu trainset sekitar 2-3 (gerbong) sih biasanya kalau trem," sebutnya.
Sebagai catatan, berbeda dengan produsen trem pada umumnya yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga, trem produksi INKA justru menggunakan baterai. Sistem kerja nantinya, trem INKA bertenaga baterai akan berhenti di setiap stasiun. Sambil berhenti di stasiun, trem juga mengisi daya dengan menggunakana wireless charger.
Untuk memproduksi trem, INKA melibatkan berbagai pihak seperti akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Lalu pada perkembangannya, INKA juga menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan PT Pindad (Persero).
ADVERTISEMENT
Selain itu, INKA juga menggandeng pabrikan Bombardier. Dipilihnya Bombardier karena perusahaan tersebut memiliki track record yang sangat baik. INKA juga beberapa kali menjalin kerja sama dengan Bombardier.