Ingin BI Checking Bagus, Haruskah Menghindari PayLater?

26 April 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buy now PayLater. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Buy now PayLater. Foto: Istimewa.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PayLater sudah menjadi salah satu metode pembayaran alternatif kartu kredit yang disukai masyarakat. Saking populernya, e-commerce besar, seperti Tokopedia, sudah memiliki pembayaran Tokopedia PayLater.
Namun, maraknya fintech ilegal yang menyediakan layanan paylater dan penggunaan yang tidak bijak, membuat banyak kasus BI checking mendapatkan “rapor merah” pada saat ingin mengambil cicilan yang lebih besar, seperti cicilan mobil atau KPR.
Lalu, dengan kemudahan yang diberikan PayLater dan segala kelebihan yang hanya ada pada layanan ini, apakah kita harus menghindar PayLater agar BI checking tetap bagus?
Ketahui Kemampuan Bayar Diri Sendiri
Sejatinya, PayLater sama dengan layanan finansial lainnya –seperti kartu kredit, cicilan tanpa agunan dari bank dan lain sebagainya– sama-sama memberikan kredit ke debitur dan sebatas alat pembayaran, bukan uang cadangan maupun tambahan.
Pembedanya adalah dari sisi pendaftarannya yang semua serba online, sehingga prosesnya lebih praktis dan cepat dibandingkan dengan layanan finansial konvensional.
Oleh karena itu, cara mengatur keuangan, tagihan atau cicilan PayLater pun sama dengan layanan lainnya. Cara paling sederhananya adalah mengetahui kemampuan bayar diri sendiri.
Misalnya, jika pengeluaran setiap bulan Anda mencakup tempat tinggal, makan, transportasi, bayar internet, hingga biaya malam mingguan dan lain sebagainya, sehingga menyisakan uang Rp 300 ribu, maka itu adalah kemampuan bayar Anda setiap bulannya.
Nah, dari sini secara kasar bisa diambil kesimpulan bahwa Anda hanya bisa menggunakan PayLater sebesar Rp 300 ribu per bulan, dan kurang lebih barang dengan harga Rp 3,5 juta untuk cicilan 12 bulan.
Pilih PayLater Tepercaya dan Bunga Rendah
Kini banyak aplikasi fintech ilegal yang menyediakan layanan paylater, dengan iming-iming cepat approve dan limit besar, akan tetapi bunga dan denda tidak transparan, sehingga bunga pinjaman bisa berkali-kali lipat dari pinjaman itu sendiri.
Nah, fintech yang direkomendasikan adalah fintech yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, salah satunya adalah Kredivo.
Kredivo menyediakan fitur paylater satu bulan dan cicilan tiga bulan, dengan bunga hanya 0 persen saja. Ada juga pilihan tenor yang lebih panjang, yaitu 6 dan 12 bulan, dengan bunga rendah 2,6 persen per bulan.
Anda juga bisa menggunakan Kredivo sebagai metode pembayaran Tokopedia PayLater. Jika sudah berhasil mendaftar, akan ada fitur Belanja di Tokopedia pada halaman utama aplikasi Kredivo.
Selain itu, Kredivo juga bisa digunakan di ribuan merchant online dan offline lainnya, seperti Lazada, Bukalapak, Blibli, Digimap, iBox, Tiket.com, IKEA, Alfamart, hingga Indomaret.
Hindari Telat Bayar Tagihan
Setelah tahu seberapa besar kemampuan bayar dan memilih fintech terpercaya, hal terakhir yang harus Anda perhatikan agar BI checking tetap aman ketika menggunakan PayLater adalah menghindari telat bayar tagihan.
Apabila Anda terlalu sering telat bayar atau bahkan tidak membayar tagihan, hal ini dapat mempengaruhi catatan BI checking Anda dan berdampak negatif pada kredibilitas Anda di masa depan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu dan mengatur keuangan Anda dengan baik.
Bila penggunaan PayLater yang bijak, tepat dan disiplin, tidak akan membuat BI checking Anda jelek, bahkan Anda bisa menjadi awal mula terbukanya kesempatan untuk menikmati layanan finansial yang lebih besar lainnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio