Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia Resmi Bergabung, Ini Keuntungannya
Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo”) dan PT Hutchison 3 Indonesia resmi melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (4/1) lalu. Penggabungan dua perusahaan ini hanya berselang kurang dari empat bulan setelah sebelumnya Indosat dan Tri menandatangani Perjanjian Penggabungan Bersyarat dengan transaksi senilai USD 6 miliar atau sekitar Rp 85,5 triliun pada 16 September 2021.
Melalui kolaborasi ini, Indosat Ooredoo Hutchison juga ingin menciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih besar dan kuat secara komersial. Tidak hanya di tanah air, namun hingga ke Asia Tenggara. Dari perhitungan sejak Maret 2021, gabungan pengguna Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 100 juta pengguna seluler aktif dengan pendapatan tahunan hingga USD 3 miliar. Menjadikannya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terbesar ke-2 di Indonesia.
“Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa. Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling tepercaya di Asia Tenggara,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
Vikram menambahkan, penggabungan ini tidak hanya berdampak pada perusahaan, namun juga pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, seluruh pemegang saham, dan masyarakat Indonesia. Lantas, apa saja keuntungan yang didapatkan dari merger Indosat Ooredoo Hutchison ini?
1. Layanan Lebih Berkualitas Bagi Pelanggan
Adanya persetujuan merger ini membuat PT Hutchison 3 Indonesia dihapus dan produk seluler Tri kini masuk ke dalam daftar layanan Indosat Ooredoo Hutchison bersama IM3 Ooredoo. Meski begitu, pelanggan dari dua provider ini tidak perlu khawatir, sebab tidak ada perubahan signifikan yang akan dialami konsumen IM3 Ooredoo dan Tri.
Kolaborasi ini justru akan membuat kualitas layanan internet dan komunikasi jadi lebih baik, termasuk adanya berbagai penawaran yang menarik. Untuk menandai momen persatuan perusahaan secara resmi sekaligus sebagai tanda terima kasih untuk pelanggan setianya, pengguna IM3 Ooredoo dan Tri akan mendapat benefit bebas nelepon selama 30 hari hingga 200 menit per hari ke sesama selama sebulan sejak 4 Januari 2022.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan, karyawan, mitra, pemegang saham, dan Pemerintah Indonesia yang telah mendukung penggabungan dua merek telekomunikasi paling tepercaya di Indonesia. Bersatu sebagai satu tim, dengan satu tujuan dan satu nilai, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman digital pelanggan, dan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan,” ungkap Vikram.
2. Cakupan Layanan yang Lebih Luas
Seperti penjelasan sebelumnya, penggabungan ini merupakan wujud upaya kedua perusahaan agar dapat beradaptasi sekaligus mendorong transformasi digital demi kemajuan teknologi di Indonesia. Sebagai pemain penting dalam ekosistem 5G, Indosat Ooredoo Hutchison akan mempermudah masyarakat melakukan aktivitas digital.
Bukan hanya itu, merger juga menjadi cara untuk memperluas layanan. Daerah yang sebelumnya belum terjangkau, bisa mendapatkan layanan internet dan telekomunikasi secara lebih optimal. Secara tidak langsung, hal ini akan ikut meningkatkan pertumbuhan digital dan ekonomi Tanah Air.
3. Keuntungan bagi pemegang saham
Penggabungan ini juga akan menguntungkan investor, karena perusahaan dapat memperbesar skala usaha sekaligus melakukan efisiensi biaya operasional.
Berdasarkan surat keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia pada akhir 2021 lalu, merger antara Indosat Ooredoo dan Tri membuat persentase kepemilikan saham dari para pemegang saham Indosat akan terdilusi secara proporsional menurut besarnya kepemilikan mereka masing-masing. Lalu saat merger selesai, Indosat akan menerbitkan 2.628.769.240 saham kepada pemegang saham Hutchison 3 Indonesia, yang merepresentasikan 32,6 persen kepemilikan saham dalam modal saham Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha yang diperluas. Ada pun proporsi kepemilikan saham publik di emiten dengan kode ISAT bakal berkurang dari 20,7 persen jadi 13,96 persen.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison