Incar Posisi Bank Syariah Terbesar Kedua, BTN Surati 2 Bank untuk Akuisisi

29 November 2023 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Direksi Bank BTN. Foto: BTN
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Direksi Bank BTN. Foto: BTN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bersiap melakukan pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) agar BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah. Bank tersebut telah memberikan surat (letter of interest) atau LoI kepada dua bank syariah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, enggan menyebut kedua nama bank tersebut. Ia memastikan proses spin off akan selesai tahun 2024 demi mencapai posisi bank syariah terbesar kedua di Tanah Air.
“Kita sudah memberikan letter of interest kepada 2 obyek (bank). Letter of interest memang sudah kami kirimkan sejak awal bulan November,” kata Nixon dalam konferensi pers Public Expose Live 2023, Rabu (29/11).
Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan BTN Syariah agar asetnya mencapai Rp 50 triliun terlebih dahulu untuk spin off maksimal dua tahun. Saat ini aset BTN Syariah baru sekitar Rp 49 triliun dan akan mencapai Rp 50 triliun pada Desember mendatang.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Nixon Napitupulu di Pos Bloc Jakarta, Selasa (26/9/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“Kita akan menggabungkan BTN Syariah ke target bank yang mungkin prosesnya enggak pendek karena ada 2 tahapan. Akuisisinya kelar April sampai Juni (2024), karena due dilligence-nya memakan waktu 3 bulan,”.
ADVERTISEMENT
Setelah Juni, perusahaan akan gabungkan BTN Syariah sekitar semester II ke target bank ini, sehingga BTN memenuhi POJK perbankan syariah.
Opsi spin off ini dipilih karena BTN tidak mungkin membangun bank syariah tersendiri karena waktu perizinan yang lama. Dengan mengincar posisi bank syariah terbesar kedua, BTN akan menyediakan layanan syariah lebih sehat serta penetrasi syariah jauh lebih luas.
“Setelah akuisisi nanti UUS, harapan kami semester II akan kami keluarkan BTN digabungkan ke bank itu. Kita harapkan ini jadi bank terbesar nomor dua di segmen syariah. Angkanya sih ada tapi saya enggak boleh sebut ya, sehingga membuat layanan syariah lebih sehat,” imbuh Nixon.
Setelah proses spin-off UUS selesai, Nixon memastikan 60-70 persen fokus bisnis BTN berada di sektor perumahan. Sisanya sebesar 30-40 persen yakni sektor lain seperti UMKM akan terus didorong.
ADVERTISEMENT
“Ini baru selesai proses (spin-off) semester II tahun 2024. Sekali lagi enggak boleh sebut nama maupun size,” tutur Nixon.
BTN dikabarkan akan mengakuisisi Bank Muamalat. Melalui keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary BTN Ramon Armando menegaskan spin-off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah, dan cepat dilaksanakan.