INA Lirik 2 Ruas Tol yang Bakal Dilepas Waskita Karya

Suasana ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan yang sepi di simpang susun Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indonesia Investment Authority (INA) alias Sovereign Wealth Fund Indonesia, mengungkapkan akan kembali mengambil alih dua ruas jalan tol yang akan dilepas PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, mengatakan INA sedang melakukan uji tuntas atau due diligence terkait rencana akuisisi dua jalan tol yang dikelola anak usaha Waskita, PT Waskita Toll Road.

Sebelumnya, INA sudah mengakuisisi dua ruas tol milik Waskita, yakni Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang pada September 2022 lalu. Total panjang ruas tol tersebut mencapai 92,5 kilometer.

"Kita juga sedang melihat lagi beberapa ruas lainnya di Jawa, dalam due diligence," ungkap Ridha kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Jumat (23/6).

Ridha masih enggan membeberkan nama ruas tol tersebut. Hanya saja, dia memastikan INA menjalankan mandat peraturan perundang-undangan untuk menjadi mitra pembiayaan badan usaha jalan tol (BUJT).

"Kita sedang lihat dua (ruas) lagi sementara ini. Tapi sebetulnya ruasnya banyak. Jangan konsentrasi ke nilainya, yang penting mencari partner itu kan enggak gampang," tegas dia.

Dia menuturkan, selain membantu BUJT yang kesulitan dalam sisi finansialnya. pembelian konsesi ruas jalan tol oleh INA dilakukan untuk menciptakan efek ganda atau multiplier effect bagi perekonomian nasional.

"Nanti kita perbaiki, lalu uang yang didapat itu bisa untuk membayar utang mereka (BUJT) untuk dibikin tol baru. Sehingga pembangunan bisa jalan lagi, lapangan kerja tercipta," jelas Ridha.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melepas pengelolaan atau divestasi 3 ruas jalan tol imbas masalah finansial.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, menuturkan jalan tol yang akan dilepas Waskita Karya tahun ini adalah Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Perusahaan baru menyelesaikan proyek tersebut hingga seksi Cigombong–Cibadak sepanjang 11,9 km.

Dia juga mengungkapkan, Waskita Karya juga berencana divestasi Tol Cibitung-Cilincing, Pemalang-Batang, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

"Saya kira selain yang kemarin itu Cibitung-Cilincing, Pemalang-Batang, Ciawi-Sukabumi, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat kan itu sudah mau selesai," papar Endra.

Endra menuturkan, divestasi tol Waskita Karya akan diprioritaskan untuk dicaplok Indonesia Investment Authority (INA), seperti yang sudah dilakukan terhadap Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang milik PT Waskita Toll Road.