IISIA Business Forum 2023: Kolaborasi Ke-2 KADIN Indonesia bersama IISIA

9 November 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pagelaran The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023, dok.Krakatau S
zoom-in-whitePerbesar
Pagelaran The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023, dok.Krakatau S
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023, merupakan kegiatan pameran dan seminar tahunan yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja nasional.
ADVERTISEMENT
IBF 2023 kali ini merupakan business forum ke-2 yang dilaksanakan IISIA bersama dengan Kadin Indonesia dan dukungan dari Kementerian Perindustrian RI. Melalui IISIA Business Forum yang diharapkan akan menjadi agenda tahunan bersama ini, harapannya akan dapat tercipta sinergi antara para pelaku dan pemangku kepentingan dalam ekosistem industri baja nasional yang semakin baik.
“IBF 2023 dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 9-11 November 2023 di ICE BSD, Tangerang. Rangkaian acara IBF 2023 ini diikuti oleh industri terkait ekosistem industri baja yaitu 110 peserta pameran yang terdiri dari 76 perusahaan, 4 kementerian, 16 asosiasi, 4 perguruan tinggi, dan 15 UMKM. Jumlah sponsor yang mendukung acara ini mencapai 51 sponsor, baik dari perusahaan nasional maupun perusahaan asing. IBF 2023 juga turut menghadirkan 30 narasumber dengan 11 pembicara dari kementerian, 6 pembicara dari perusahaan, 5 pembicara internasional, dan 2 pembicara akademisi,” jelas Chairman IISIA, Purwono Widodo.
ADVERTISEMENT
Purwono melanjutkan bahwa kegiatan IBF 2023 ini diharapkan menjadi sarana yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja guna bersinergi dan mencari solusi permasalahan, serta memperoleh masukan atas kebijakan pengembangan industri baja nasional dalam rangka menciptakan kemandirian bangsa.
Pagelaran The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023, dok.Krakatau Steel
Pada hari pertama pelaksanaan IBF 2023, Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang membuka acara menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2023 tetap tumbuh kuat sebesar 4,94 persen (yoy), meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 5,17 persen (yoy).
“Bapak Presiden RI memberikan apresiasi kepada para pelaku industri baja yang telah melakukan pengembangan untuk kemajuan industri baja ke depan, terbukti dengan adanya pertumbuhan industri baja sebesar 10,86 persen yoy di Triwulan III 2023,” jelas Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Airlangga menyebutkan bahwa nilai ekspor besi baja meningkat menjadi USD 28,48 miliar dari sebelumnya sekitar USD8 miliar di 2019. Sedangkan konsumsi baja nasional yang sebesar 16 juta ton baru terpenuhi sebesar 12 juta ton. Hal tersebut nenunjukkan bahwa peluang industri baja untuk tumbuh masih sangat besar.
“Dengan pengembangan Green steel dan Blast furnace hilirisasi batu bara, Indonesia sebagai salah satu dari “The Largest Steel Producer” memiliki peluang yang besar untuk masuk ke pasar global. Demand 1,5 juta ton untuk industri otomotif menjadi potensi yang dapat kita manfaatkan karena baru 900.000 kebutuhan baja otomotif yang dipenuhi oleh produsen baja nasional. Dengan begitu, diharapkan industri baja dapat ‘terbang’ untuk menghasilkan lebih banyak lagi devisa untuk negara,” tambah Airlangga.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) yang juga hadir dalam acara IBF 2023 ini menyampaikan bahwa industri baja adalah sektor yang memainkan peran utama dalam memasok bahan baku vital untuk pembangunan di bidang infrastruktur, produksi barang modal, alat transportasi maupun persenjataan. Sehingga dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara asosiasi, pemerintah dan pelaku usaha.
Mendag Zulkifli HAsan dalam Pagelaran The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023, dok.Krakatau Steel
“Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan tren surplus dengan nilai USD 27,75 miliar untuk periode hingga Triwulan III 2023. Hal ini termasuk diantaranya ada kontribusi dari perdagangan besi dan baja. Sehingga dalam meningkatkan ekonomi nasional salah satunya dengan peningkatan ekspor dan pengendalian impor di sektor industri besi dan baja,” tegas Zulhas.
Menutup Opening Ceremony IBF 2023, Plh. Ketua Umum KADIN Indonesia Yukki N. Hanafi memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara IISIA Business Forum 2023 ini dan mendorong IISIA untuk terus memberikan kontribusi positifnya bagi kemajuan industri baja nasional.
ADVERTISEMENT
IBF 2023 dalam penyelenggaraannya di hari pertama ini dihadiri sebanyak hampir 1.000 orang memadati acara. Diumumkan juga pemenang kompetisi Green Steel Building yang diselenggarakan merupakan rangkaian acara IBF 2023 yaitu kategori Residensial/Komersial dimenangkan oleh Juara Pertama Muhammad Zufar Satrya, (Modular Apartment), Juara Dua Danang Widiatmoko (Green Office), dan Juara Tiga Muhammad Adji Maulana, Tri Rivaldi, dan Raihan Wicaksana (Regata Residential). Sedangkan untuk kategori Fasilitas Umum dimenangkan oleh Danang Widiatmoko (MRT Station), Akhmad Khoironi Saputra (Panel Garuda Golden Nape Strip) dan Yohan Prasetyo, Felisianus Diogenes Agan, dan Rizky Sunandi (Gelora Nusantara).