IHSG Diprediksi Menguat Jelang Rilis Neraca Perdagangan RI

15 Maret 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (15/3). Pada perdagangan Kamis (14/3), IHSG menguat 12,107 poin atau 0,16 persen ke level 7.433,315.
ADVERTISEMENT
Phintraco Sekuritas memproyeksi IHSG akan mengalami konsolidasi di kisaran 7.375-7.450 pada Jumat. Dari dalam negeri, beberapa rilis data memberikan indikasi positif terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.
Neraca perdagangan diproyeksikan tumbuh menjadi USD 2,32 miliar, hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (15/3).
Selain itu, ekspor diproyeksikan membaik menjadi -6,5 persen dari bulan sebelumnya. Sementara impor diproyeksikan tumbuh mencapai 9,3 persen, menandakan meningkatnya permintaan domestik dan aktivitas ekonomi. Data ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi domestik.
Sedangkan sentimen dari luar negeri, pasar global sedang menanti rilis data produksi manufaktur dan produksi industri Amerika Serikat untuk bulan Februari 2024. Kedua data tersebut diproyeksikan terjadi peningkatan serta perbaikan dalam kedua data tersebut.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, rilis data konsumen Michigan untuk bulan Maret 2024 yang dijadwalkan rilis pada (14/4), diproyeksikan akan tetap stabil di level 76,90. Stabilitas data tersebut menunjukkan bahwa konsumen memiliki optimisme yang cukup kuat terhadap kondisi ekonomi di masa mendatang,” lanjutnya.
Dari pasar regional, pasar tengah mengantisipasi data China House Price Index bulan Februari 2024, yang diproyeksikan mengalami perbaikan menjadi -0.30% dari bulan sebelumnya -0,7 persen.
“Pemulihan yang terjadi di sektor properti berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, mengingat kontribusi sektor properti China yang merupakan salah satu penyumbang terbesar terhadap GDP,” tulis Phintraco Sekuritas.
Sementara itu, Head of Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617. Penguatannya akan cenderung terbatas ke 7.500 dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.238.
ADVERTISEMENT
“Support IHSG di level 7.238 dan 7.197, resistance 7.444 dan 7.492,” ujar Herditya.
Top picks saham dari Phintraco Sekuritas di Jumat adalah BBTN, INDF, ELSA, MEDC, INDY dan TLKM. Sementara Herditya merekomendasikan saham AUTO, BRMS, BRPT dan ITMG.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.