ID FOOD & PTPN III Gandeng Perusahaan Asal Qatar, Mau Investasi hingga Olah Susu

16 Mei 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ID FOOD dan PTPN III gelar MoU Kerja Sama Peternakan dengan Perusahaan Asal Qatar. Foto: Dok. ID Food
zoom-in-whitePerbesar
ID FOOD dan PTPN III gelar MoU Kerja Sama Peternakan dengan Perusahaan Asal Qatar. Foto: Dok. ID Food
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Holding BUMN Pangan ID FOOD dan Holding BUMN Perkebunan PTPN III menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang industri susu meliputi investasi, produksi, pengolahan dan pemasaran susu dengan perusahaan asal Qatar, Baladna Food Industries.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada Kamis(11/5) oleh Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara, Direktur Umum PTPN III Doni P Gandamihardja dan CEO Baladna Food Industries WLL Malcolm Jordan, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan.
“MoU ini adalah penjajakan, identifikasi dan persiapan join study untuk melakukan kerja sama di industri susu meliputi investasi, produksi, pengolahan dan pemasaran susu dengan perusahaan asal Qatar, Baladna Food Industries. Diharapkan kerjasama ini dapat memperkuat hubungan ekonomi bilateral kedua negara khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi,” kata Frans melalui keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (16/5).
Frans menilai penandatanganan MoU itu penting bagi hubungan bilateral Indonesia dengan Qatar. Kerja sama itu juga dapat mendukung ID FOOD dan anak perusahaannya untuk berkembang menjadi BUMN yang kompeten di bidang peternakan dan memenuhi kebutuhan susu di Indonesia.
ID FOOD dan PTPN III gelar MoU Kerja Sama Peternakan dengan Perusahaan Asal Qatar. Foto: Dok. ID Food
Adapun PTPN III diikutsertakan untuk penyediaan lahannya. “Ini berbeda dengan tahun lalu antara perusahaan Qatar ini dengan Berdikari dan tanpa melibatkan PTPN III,”jelas Frans.
ADVERTISEMENT
Frans mengatakan saat ini 80 persen pemenuhan kebutuhan susu di Indonesia masih dari impor. Sehingga tawaran kerja sama dari Qatar berpotensi dapat mendukung para peternak lokal dalam peningkatan produksi susu dalam negeri.
Sebagai tindak lanjut, kedua perusahaan sepakat untuk segera membahas teknis implementasi perjanjian yang dimaksud agar kerja sama antara keduanya dapat terlaksana dalam waktu dekat.