Hutama Karya Incar Proyek di IKN Nusantara, Termasuk Istana Presiden

Ilustrasi PT Hutama Karya (HK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Hutama Karya (Persero) memastikan mengikuti tender untuk beberapa proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sudah mulai dibuka oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Corporate Secretary Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan rencananya Perseroan mengikuti proses lelang proyek IKN pada bulan ini.

“Perusahaan menargetkan proyek-proyek dari sektor infrastruktur jalan tol, jembatan, gedung hingga manufaktur dan pembangkit energi di IKN. Kami siap untuk menggarap dan mengembangkan proyek infrastruktur di sana,” ujar Tjahjo kepada kumparan, Kamis (4/8).

Tak hanya itu, Tjahjo mengungkapkan beberapa proses lelang proyek IKN yang sedang dibidik Hutama Karya di antaranya Istana Presiden, Kantor Presiden, Gedung Sekretariat Presiden, dan infrastruktur lainnya seperti jalan tol.

Desain Istana Kepresidenan karya Nyoman Nuarta di ibu kota baru. Foto: Dok. Nyoman Nuarta

“Terkait peluang, Hutama Karya cukup optimis dengan berusaha seoptimal mungkin mengutilisasi kapasitas dan kapabilitas perusahaan,” ujarnyaa.

Berdasarkan data layanan pengadaan secara nasional (LPSE) Kementerian PUPR yang dipantau kumparan, Hutama Karya mengikuti tender paket pembangunan jalan kerja logistik IKN yaitu paket pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.

Hutama Karya melakukan tender dengan harga penawaran yang tinggi, yaitu Rp 191,54 miliar. Sedangkan nilai pagu paket tersebut sebesar Rp 193,47 miliar.

Harga penawaran ini lebih tinggi dibandingkan PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya. Tak hanya itu, Perseroan juga mengikuti tender lainnya seperti proyek jalan Tol IKN Segmen SP.Tempadung-Jembatan Pulau Balang dan proyek jalan tol IKN segmen Kariangau-Tempadung.