Harga Naik, Produsen Cokelat Hershey, Raup Cuan USD 3,25 M di Kuartal I 2024

5 Mei 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produsen cokelat dunia, Hershey, mencatatkan pendapatan bersih di kuartal I 2024 melampaui ekspektasi pasar. Padahal, Hershey baru saja menaikkan harga dagangannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Minggu (5/5), penjualan bersih Hershey naik 8,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi USD 3,25 miliar di kuartal I 2024.
“Penjualan bersih Hershey naik 8,9 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 3,25 miliar dalam tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi analis sebesar USD 3,11 miliar,” tulis laporan Reuters.
Lebih lanjut, penjualan bersih untuk produk panganan di pasar Amerika Utara, pasar terbesar di Hershey naik menjadi USD 2,70 miliar dari USD 2,45 miliar pada tahun sebelumnya.
Tidak termasuk item, perusahaan memperoleh USD 3,07 per saham, di atas perkiraan pasar sebesar USD 2,76. Harga organik perusahaan naik 5,2 persen sementara volume organik meningkat 3,4 persen.
ADVERTISEMENT
Margin kotor perusahaan turun 170 basis poin menjadi 44,9 persen pada kuartal yang dilaporkan.
“Hershey melihat penolakan yang minimal karena pelanggannya bersedia membelanjakan uangnya untuk membeli coklat dan permen dengan harga lebih tinggi,” tulis laporan itu.
Perusahaan makanan kemasan seperti Mondelez (MDLZ.O), dan Hershey menerapkan kenaikan harga selama beberapa kuartal terakhir untuk mengimbangi biaya komoditas, termasuk gula dan kakao .
Hershey mengalami lonjakan permintaan selama hari raya penting seperti Paskah dan Thanksgiving, dengan konsumen membeli makanan favorit seperti cangkir selai kacang Reese dan Hershey's Kisses.
Hasil tersebut mencerminkan sentimen dari pesaingnya Mondelez yang menunjukkan hasil kuartal pertama yang optimis pada hari Selasa , mengandalkan permintaan yang konsisten untuk produk-produk dengan harga lebih tinggi.
ADVERTISEMENT