Hadiri Forum APEC SMEWG, PNM Dorong Kolaborasi demi Pengembangan UMKM

26 April 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki, saat menghadiri forum 57th Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG) di Bali pada Rabu (24/4). Foto: dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki, saat menghadiri forum 57th Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG) di Bali pada Rabu (24/4). Foto: dok. PNM
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PNM menghadiri forum 57th Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG) di Bali, sebuah forum strategis untuk mengadvokasi berbagai tantangan serius yang dihadapi UMKM Indonesia.
Saat menghadiri forum tersebut pada Rabu (24/4), Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki, menerangkan bahwa saat ini PNM merupakan tulang punggung pengembangan usaha ultra mikro di Indonesia.
“Nasabah aktif kita lebih dari 15,2 juta bahkan saat ini tercatat kita telah melayani 20,7 juta nasabah. Sebagai tulang punggung pengembangan UMKM terutama usaha ultra mikro, kami merasa harus terlibat dan memberikan sumbang pikir agar masalah-masalah usaha ultra mikro dapat kita entaskan bersama-sama,” ujar Sunar.
Sebagai tulang punggung, PNM aktif mengatasi persoalan serius pada sektor usaha ultra mikro. Misalnya, permasalahan akses pembiayaan, pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital.
Sunar pun mengajak segenap elemen yang peduli dengan pengembangan UMKM untuk meningkatkan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan, baik pada tingkat nasional maupun global.
Ia melihat kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dengan pelaku ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik untuk meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Sunar berharap PNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar meningkatkan daya saing, menjadi lebih mandiri, memiliki akses terhadap teknologi, hingga menyediakan lapangan kerja yang lebih produktif.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio