Foto: Genjot Produksi Tanaman Purun Pengganti Sedotan Plastik
ADVERTISEMENT
4+
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tanaman liar yang tumbuh subur di lahan gambut itu awalnya hanya digunakan untuk tali pengikat kerajinan tikar saja. Namun setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menemukannya di salah satu desa wisata di Belitung, tanaman tersebut naik pamor dan menjadi perbincangan masyarakat. Produk purun pun dibawa ke kancah internasional, saat Menparekraf memperkenalkannya di podium Sidang Umum PBB.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menurut Hartati merupakan wujud dukungan pemerintah untuk memperkenalkan produk-produk UKM potensial. Ia berharap, Gernas BBI mendorong masyarakat Indonesia semakin mencintai produk buatan dalam negeri sehingga masyarakat global akan semakin percaya dengan kualitas produk Indonesia.
Purunea Eco Straw saat ini mempekerjakan 13 pegawai yang merupakan ibu-ibu sekitar dengan rata-rata produksi 10 ribu sedotan per hari. Sedotan purun itu diproduksi dalam dua kemasan isi 50 dan 100, dengan harga jual Rp50.000-Rp100.000.
Live Update
Pesawat latih jenis Cessna dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 15:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini