Fitur Baru BukaLapak Diyakini Bisa Genjot Ekspor RI ke Singapura

20 Mei 2019 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BukaLapak meluncurkan fitur BukaGlobal di Kedubes Indonesia di Singapura. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BukaLapak meluncurkan fitur BukaGlobal di Kedubes Indonesia di Singapura. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyedia layanan pasar daring asal Indonesia, BukaLapak, merilis fitur baru pada aplikasinya, yakni BukaGlobal. Dalam fitur ini, konsumen di pasar global bisa memesan produk pelaku usaha kecil melalui aplikasi BukaLapak.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, berharap dengan adanya fitur BukaGlobal yang dirilis BukaLapak, ekspor nonmigas yang dilakukan pemerintah Indonesia pada tahun ini dapat meningkat.
"Ekspor nonmigas Indonesia tahun lalu sekitar USD 9 miliar. Dengan adanya BukaLapak ini bisa naik menjadi USD 10 miliar," ucapnya saat ditemui di Kedubes Indonesia di Singapura, Senin (20/5).
Dia menjelaskan ekspor nonmigas Indonesia sejauh ini didominasi oleh komoditas perhiasan, barang elektronik‎, hingga alas kaki. Dengan adanya BukaGlobal, diharapkan produk pelaku usaha kecil Indonesia bisa diekspor ke Singapura.
Pelaku usaha kecil yang dagangannya tersedia dalam fitur BukaGlobal pada aplikasi BukaLapak. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
"Harapannya dengan BukaGlobal ini kan bisa menjadi ada diversifikasi ekspor, potensi Singapura itu luar biasa untuk pasar Indonesia," kata Ngurah Swajaya.
Menurut dia, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Singapura mencapai 200 ribu orang, terdiri dari pekerja profesional hingga mahasiswa. Ngurah Swajaya merasa nantinya fitur ini juga bisa dipakai WNI untuk mengobati kerinduan menikmati produk Indonesia.
ADVERTISEMENT
"‎Ini bisa dipakai untuk mengobati kerinduan terhadap barang spesifik yang ada di tanah air. Jadi 200 ribu dari 5,5 juta warga Singapura itu WNI," jelasnya.
‎Sementara itu, Presiden BukaLapak, Fajrin Rasyid, menjelaskan pada tahap awal peluncuran mulai hari ini, layanan BukaGlobal bisa dinikmati oleh masyarakat di 5 negara, yakni Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Brunei Darussalam.