Fakta Tol Pekanbaru-Dumai: Lintasi Habitat Macan dan Gajah, Ada Terowongan Hewan

26 September 2020 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gajah melintasi Tol Pekanbaru-Dumai, Trans Sumatera. Foto: Dok. Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Gajah melintasi Tol Pekanbaru-Dumai, Trans Sumatera. Foto: Dok. Hutama Karya
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kemarin meresmikan Tol Pekanbaru-Dumai. Ruas tol sepanjang 131 kilometer itu sebagiannya melintasi habitat hewan liar.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, berikut kumparan sajikan fakta-fakta mengenai Tol Pekanbaru-Dumai:
Diresmikan Secara Virtual
Agenda peresmian yang selalu dihadiri langsung di lapangan, kini diresmikan Jokowi secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, ada banyak hal yang disampaikan Jokowi seperti jalan tol ini bisa mendukung kegiatan produktivitas masyarakat.
"Alhamdulillah pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai 131,5 km dengan biaya Rp 12,18 triliun telah rampung dan selesai dan dapat dioperasikan secara penuh," kata Jokowi, Jumat (25/9).
"Dan sudah bisa dimanfaatkan mendukung kegiatan produktif baik masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera," lanjutnya.
Pangkas Waktu Perjalanan, Tarif Masih Gratis
Keberadaan Tol Pekanbaru-Dumai telah memangkas waktu tempuh antara dua kota di Provinsi Riau itu menjadi hanya 2 jam saja, dari sebelumnya bisa 4-5 jam. Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera.
Penampakan terowongan gajah ruas tol Pekanbaru-Dumai. Foto: Hutama Karya
Meski telah diresmikan, namun masyarakat bisa melintas Tol Pekanbaru-Dumai secara cuma-cuma alias gratis. EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola tol tersebut, Muhammad Fauzan, menjelaskan tol tersebut mulai dibuka untuk umum pada Sabtu (26/9) pukul 06.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Pascaperesmian hari ini oleh Presiden Joko Widodo, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai akan beroperasi mulai besok, Sabtu pukul 06.00 WIB secara gratis atau belum berbayar," kata Fauzan usai peresmian tol tersebut yang berlangsung secara virtual, Jumat (25/9).
Ada Terowongan Gajah dan Dekat Habitat Harimau
Proyek ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki proyek jalan tol lainnya di Indonesia. Di antaranya ada fasilitas terowongan perlintasan gajah di bagian bawah jalan tol.
Fasilitas terowongan untuk gajah wira-wiri itu bahkan tak cuma satu, namun ada enam. Letaknya di seksi II Sungai Tekuana, dan seksi IV yang dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja.
“Hutama Karya memastikan bahwa pembangunan tol Pekanbaru-Dumai tak merusak lingkungan dan ekosistem serta tidak mengganggu habitat asli gajah liar di sekitarnya,” jelas Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan, Senin (20/4).
ADVERTISEMENT
Selain gajah, wilayah yang dilintasi tol juga tak jauh dari habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Hal ini dibuktikan dengan pernah munculnya si Raja Hutan itu di proyek Tol Pekanbaru-Dumai tersebut. Peristiwa itu terjadi medio Februari lalu.
Bayi Harimau Sumatera. Foto: Wroclaw Zoo via AP
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Alfa Haga Rachmady, saat itu mengatakan kemunculan satwa belang berlokasi di proyek daerah Minas Kabupaten Siak.
"Harimau tersebut muncul hari Minggu kemarin sekitar pukul 08.30 WIB. Lewat saja begitu, kebetulan pas kita lagi kerja, jadi langsung difoto sama pekerja kita," katanya saat dihubungi Antara dari Pekanbaru.
Dari foto yang beredar di media sosial, harimau tersebut terlihat sudah dewasa dan sendirian. Satwa dilindungi itu memanjat tebing di atas pekerja yang berada di tempat proyek tol di bawahnya. Sejumlah pekerja juga merekam jejak-jejak harimau tersebut yang terlihat jelas di tanah.
ADVERTISEMENT
Alfa mengatakan kemunculan harimau tersebut tidak mengganggu kelangsungan pengerjaan proyek tol Trans Sumatera tersebut.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: