news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fakta-fakta Viralnya Uang Rupiah Baru Bergambar Jokowi yang Perlu Diketahui

9 Februari 2021 6:16 WIB
Gambar uang yang ada Jokowinya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gambar uang yang ada Jokowinya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya uang kertas rupiah bergambar Presiden Jokowi pada Senin (8/2). Uang tersebut memiliki nominal pecahan Rp 100.
ADVERTISEMENT
Gambar uang yang diunggah seorang pengguna TikTok ini pun langsung viral. Benarkah uang tersebut uang baru yang akan berlaku di Indonesia? Berikut fakta-faktanya, Selasa (9/2).

Uang Berwarna Merah Muda, Ada Tulisan Bank Indonesia

Dalam gambar yang beredar, desain uang tersebut berwarna merah muda, termasuk muka Jokowi. Di lembaran itu, Jokowi digambarkan menggunakan jas dan berdasi secara close up.
Gambar Jokowi berlatar belakang ukiran batik. Menariknya ada tulisan Bank Indonesia. Sementara sisi uang satu lagi bergambar Istana Kepresidenan.
Disebut untuk Redenominasi
Dalam konten akun TikTok seorang pengguna, disebutkan uang baru itu berupa pecahan Rp 100 merupakan uang hasil redenominasi atau penghilangan 3 angka nol di belakang.
Untuk diketahui, redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil.
ADVERTISEMENT
"Indonesia kan mau redenomisasi. Jadi angka digit mata uangnya dikurangin nominalnya gitu," demikian tertulis dalam sebuah unggahan video di akun TikTok.
Selain di TikTok, desain uang kertas bergambar Presiden Jokowi juga beredar di instagram. Desain yang ditampilkan sama persis, yakni uang pecahan Rp 100 yang merupakan hasil redenominasi dari Rp 100.000.
Presiden Jokowi saat pimpin ratas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19, Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Bank Indonesia Bantah Pernah Keluarkan Uang Gambar Jokowi
Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan Bank Indonesia tidak pernah mencetak uang pecahan Rp 100 tersebut. "Itu bukan dari BI," katanya kepada kumparan, Senin (8/2).
Erwin menambahkan, saat ini BI tengah mengawasi peredaran uang kertas tersebut. Berdasarkan penelusurannya, keberadaan uang receh tersebut berawal dari akun TikTok. Seseorang tengah membuat video iseng, menurutnya pembuat video tersebut telah meminta maaf.
ADVERTISEMENT
"Lebih bagus lagi kalau dihapus," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membuat konten, khususnya mengenai rupiah. Sebab bagaimana pun, menurutnya rupiah merupakan lambang kedaulatan negara.