Eks Deputi Gubernur Senior BI Jadi Komisaris Utama Mandiri Sekuritas

1 Juli 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perpisahan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perpisahan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Mandiri Sekuritas resmi mengangkat Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan. Mirza menggantikan Darwin Cyril Noerhadi yang telah menyelesaikan masa baktinya untuk periode 2012-2020.
ADVERTISEMENT
Pengangkatan Mirza sebagai Komisaris Utama telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Juni 2020. Selain itu juga oleh Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada tanggal 25 Juni 2020.
"Saya berterima kasih atas amanat yang diberikan untuk menjadi representasi Pemegang Saham di Mandiri Sekuritas. Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam rangka memperkuat peran Mandiri Sekuritas di industri pasar modal Indonesia, serta mampu bersaing di pasar regional Asia dan internasional dengan tetap berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dengan orientasi bisnis yang berkelanjutan," kata Mirza dalam keterangannya, Rabu (1/7).
Mirza menuturkan, Dewan Komisaris senantiasa hadir dalam memberikan evaluasi terhadap pencapaian kinerja perusahaan. Selain itu juga memberikan arahan terkait pengembangan dan tantangan bisnis, tata kelola perusahaan, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sistem informasi dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Mirza memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman karier di industri keuangan dan perekonomian nasional. Saat ini, Mirza juga menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan.
Sebelumnya, Mirza juga menempati berbagai posisi strategis. Ia menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2013-2019, Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio pada 2015-2019, dan Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013).
Mirza juga pernah menjabat sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas pada 2008-2010, Director Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia pada 2005-2008, dan Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities (2002-2005).
Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Fund online. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Mirza meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia (1995) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1992).
ADVERTISEMENT
"Mandiri Sekuritas menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Darwin Cyril Noerhadi yang telah memberikan dukungan dan kontribusinya bagi kemajuan perusahaan selama menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di periode sebelumnya," tulis keterangan Mandiri Sekuritas.
Adapun per Mei 2020, Mandiri Sekuritas terus mempertahankan dominasinya sebagai broker lokal teraktif di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan mencatatkan nilai transaksi saham total Rp 95,1 triliun, atau meningkat 11,5 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy).
Selain itu, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Securities Singapore menguasai pasar global bond dengan porsi penjaminan USD 1,7 miliar, atau meningkat 135 persen (yoy). Mandiri Sekuritas kini dipercaya oleh lebih dari 137.000 nasabah retail yang berinvestasi melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST).
ADVERTISEMENT