Edtech Cakap Rampungkan Pendanaan Seri C USD 7,5 Juta di 2023

14 Maret 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Startup EdTech Cakap. Foto: dok. Cakap
zoom-in-whitePerbesar
Startup EdTech Cakap. Foto: dok. Cakap
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Edtech Cakap telah merampungkan pendanaan seri C sebesar USD 7,5 juta yang disokong oleh sejumlah investor ternama di antaranya MDI Ventures dan Heritas Capital, beserta investor dari konglomerasi lainnnya di sepanjang 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
CEO & Co-founder Cakap, Tomy Yunus mengatakan, pendanaan tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara nasional di luar Jabodetabek lewat unit bisnis baru, seperti fasilitas belajar bauran (blended learning) dan platform karir (Career Link and Match).
Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM atau upskilling terus menjadi prioritas perusahaan dengan misi untuk memaksimalkan bonus demografi Indonesia dengan mencetak tenaga kerja unggul.
“Kesadaran akan peningkatan keterampilan (upskilling) semakin tinggi, mulai dari siswa usia sekolah, fresh graduate, hingga kalangan profesional. Cakap berupaya mengakomodasi kebutuhan ini melalui akses ke konten pendidikan berkualitas dan bersertifikat bagi masyarakat Indonesia" ujar Tomy dalam keteranganya, Kamis (14/3).
CEO Cakap Tomy Yunus. Foto: Dok. Cakap
Tercatat total jumlah murid Cakap naik 50 persen per tahun menjadi 4,5 juta siswa secara kumulatif pada bulan Desember 2023 (YoY). Selaras dengan pertumbuhan siswa, jumlah pengajar aktif di Cakap juga meningkat sebanyak 27,78 persen menjadi 2.300 di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Sementara dari pilar upskilling, pembelajaran ranah bisnis dan manajemen menjadi ceruk tertinggi dengan okupansi dari keseluruhan kelas vokasi yang ada. Tim akademik Cakap terus berinovasi dan merancang kurikulum pembelajaran vokasi dengan lebih dari 1.175 materi kursus dan 19.500 modul tersedia di dalam platform Cakap.
Hingga saat ini, inisiatif untuk memperluas unit bisnis tahap awal telah berlangsung secara agresif, mulai dari Cakap Kids Academy (CKA) -fasilitas belajar bauran bagi anak usia sekolah yang sudah terdapat dua cabang-, Cakap English Standardized Test (CEST) -tes kemampuan Bahasa Inggris yang dikurasi tim kurikulum Cakap- yang telah melayani lebih 50 institusi pendidikan dengan lebih dari 13.000 siswa terdaftar mengikuti ujian.
Suasana saat pembukaan Cakap Kids Academy di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Cakap
Serta program Link and Match dengan peluncuran lini bisnis baru bernama Cakap Career Hub. Sejauh ini sudah ada 30 mitra korporasi yang terhubung dengan puluhan ribu calon pelamar di dalam platform Cakap Career Hub.
ADVERTISEMENT
Pada awal 2024, Cakap juga akan merealisasikan pendanaan dari program Catalytic Fund -proyek kerja sama Kementerian Keuangan Indonesia dengan United Nations Development Programme (UNDP)- di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, and Terluar).
Cakap akan memberikan pembelajaran bahasa asing pada siswa sekolah di daerah di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemilihan dua provinsi tersebut dipicu masih banyaknya siswa yang sering menghadapi hambatan terhadap pendidikan berkualitas serta menghadapi tantangan lingkungan, seperti kekeringan, udara panas hingga infrastruktur yang belum mendukung.


“Sebagai bisnis yang bergerak di bidang edukasi, Cakap terus berkomitmen untuk selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), berusaha untuk membuat kesempatan belajar dan karier dapat diakses oleh semua orang, serta memberikan inovasi pendidikan yang berkualitas dalam mendukung peningkatan kualitas anak bangsa,” tutup Tomy.
ADVERTISEMENT