Dukung Pencapaian Target TKDN, PT CHINT Indonesia Teken MoU dengan PLN

23 November 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CHINT Indonesia, pemasar produk elektrikal meneken kerja sama dengan PLN untuk mendukung pencapaian target TKDN. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
CHINT Indonesia, pemasar produk elektrikal meneken kerja sama dengan PLN untuk mendukung pencapaian target TKDN. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah mendorong penggunaan produk lokal di antaranya dengan mematok target TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), termasuk di sektor kelistrikan. Mendukung program tersebut, pemasar komponen elektrikal nasional, PT CHINT Indonesia, meneken MoU dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan dalam kegiatan PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022, di Jakarta Convention Center (JCC). Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah dilakukannya penandatanganan kerja sama pada Rabu (23/11) PLN dengan sejumlah mitra strategis.
“Kami mendukung penuh target pemerintah dalam peningkatan TKDN di Indonesia. Bersama PLN, PT CHINT Indonesia yakin bahwa komitmen ini dapat kami penuhi karena target ini sesuai dengan visi perusahaan ‘go global, think local’,” kata Direktur PT CHINT Indonesia, Ace Chang.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut, juga dihadiri Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
ADVERTISEMENT
CHINT Indonesia, pemasar produk elektrikal yang sudah 15 tahun beroperasi di Indonesia, meneken kerja sama dengan PLN untuk mendukung pencapaian target TKDN. Foto: Istimewa
Ace menyatakan kerja sama tersebut merupakan momentum penting untuk mendorong peningkatan produktivitas produk kelistrikan buatan anak bangsa. Target TKDN ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara basis produksi produk kelistrikan, khususnya untuk wilayah Asia Pasifik.
Terkait dengan penerapan produk perusahaan, yakni dimulainya komitmen TKDN, PT CHINT Indonesia akan melakukan penyesuaian dari produk perakitan sederhana menjadi produksi otomatis dalam dua tahun ke depan.
“Kami berharap komitmen nyata ini dapat dipahami oleh masyarakat sebagai cara PT CHINT Indonesia untuk mendukung peningkatan produktivitas produk kelistrikan nasional. Kami ingin berkembang bersama dengan masyarakat dengan target menjadikan Indonesia eksportir dan market leader produk kelistrikan di Asia Pasifik,” imbuh Head of Sales PT CHINT Indonesia, Geoffrey Eddy.
ADVERTISEMENT
Berbagai produk CHINT telah hadir di lebih dari 140 negara, dengan total pegawai sekitar 30 ribu orang di seluruh belahan dunia. Dalam kurun waktu 15 tahun, produk elektrikal CHINT Indonesia juga telah digunakan di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintahan, termasuk PLN.