Dorong Industri Bumbu Masak RI Mendunia, Menperin: Bisa Perkuat Devisa Negara

8 Oktober 2023 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita di acara kick off anggaran 2020. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita di acara kick off anggaran 2020. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pelaku industri nasional untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global, salah satunya adalah industri bumbu masak.
ADVERTISEMENT
Salah satu upayanya, Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan pelaku industri makanan Indonesia pada pameran internasional Food Ingredients Asia (FIA) 2023 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-22 September 2023 lalu.
“Industri makanan dan minuman Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci dalam rantai suplai global,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rilis resmi, dikutip Minggu (8/10).
FIA 2023 merupakan eksibisi food ingredients terbesar di Asia. Agus berharap FIA 2023 mampu menjadi katalis bagi pertumbuhan dan pengembangan industri bahan baku makanan dan minuman di kawasan regional Asia.
Industri makanan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia yang ditunjukkan dengan kontribusi sebesar 39,17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada triwulan II tahun 2023. Selain itu, pada tahun 2022 lalu, ekspor industri makanan dan minuman mencapai USD 48,6 miliar.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu, langkah peningkatan nilai ekspor nasional perlu didorong untuk memperkuat devisa, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain global di industri ini,” ujar Menperin.
Dari perhelatan FIA 2023 itu, paviliun Indonesia berhasil menghimpun 416 kontak bisnis, dan membukukan transaksi potensial sebesar USD 1 juta.
Perusahaan-perusahaan yang dihadirkan Kemenperin di FIA 2023 meliputi PT Agar Swallow, PT Algalindo Perdana, PT Hakiki Donarta, PT Indo Aneka Atsiri, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Galic Bina Mada, dan PT Cahaya Cemerlang. Beberapa produk yang ditampilkan di antaranya tepung agar, tepung rumput laut, konjac, refined carrageenan, carrageenan blended, ekstrak, minyak atsiri, aroma chemical, dan non-dairy creamer.